Beranda Berita Photo Bhabinkamtibmas dan Babinsa Pondok Kacang Barat, Gerebek Kontrakan Waria

Bhabinkamtibmas dan Babinsa Pondok Kacang Barat, Gerebek Kontrakan Waria

BERBAGI

PONDOK AREN, Beritatangsel.com – Geram lingkungannya dijadikan tempat portitusi, sejumlah warga di Jalan H. Basyir, Kekurahan Pondok Kacang Barat, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, menggerebek rumah kontrakan yang dihuni oleh tiga orang Waria. Sembilan orang terpaksa digelandang ke Polsek Pondok Aren.

Setelah dilakukan penyelidikan sebelumnya untuk memastikan praktik prostitusi tersebut oleh anggota Bhabinkamtibmas Polsek Pondok Aren Aiptu Hamdani dan Babinsa dari Koramil 19 Pondok Aren Pelda Agus Supriyanto yang bertugas diwilayah Pondok Kacang Barat.

“Penggerebekan dilakukan pada Kamis malam (18/01), untuk menjaga amuk massa, sebanyak sembilan orang terpaksa diamankan ke Polsek Pondok Aren, diantaranya 3 orang Waria diduga sebagai mucikari, 4 orang wanita dan 2 orang laki laki,”kata Aiptu Hamdani

Masih kata Hamdani, rumah kotrakan tersebut dihuni oleh tiga orang Waria berinisial SR alias Ruli (30), Hasan alias Sandra (35) dan AR alias Ariana (30). yang mencari wanita untuk memenuhi hasrat lelaki hidung belang dan menyewakan kamar.

“Kami juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa sepeda motor, telepon genggam, dan peralatan pria dewasa. Sedangkan 4 orang wanita mengaku sebagai pemandu Cafe dan 2 orang laki laki dari luar daerah, “ujarnya.

Ia mengimbau kepada pemilik kontrakan untuk lebih selektif menyewakan rumahnya dan selalu melakukan pengawasan terhadap aktivitas penghuni kontrakan.

“Jangan sampai kontrakan justru menjadi tempat prostitusi terselubung, apalagi praktik demikian dilakukan dilingkungan yang padat penduduknya, “kata Hamdani

Dijelaskan Babinsa Kelurahan Pondok Kacang Barat Pelda Agus Supriyanto, penggerebegan dilakukan berdasarkan laporan warga yang curiga sering didatangi perempuan dan laki laki yang tidak dikenal.

“Selama tiga hari Kami pantau, sekitar jam 12 malam, maka, kami lakukan penggerebekan ada dua pasang laki laki dan perempuan di dua kamar sedang melakukan perbuatan asusila,”ungkapnya

Baca Juga :  Jelang Tahun Ajaran Baru, Dindik Tangsel Perketat Seleksi

Agus menambahkan, “Sebelumnya warga sudah lama curiga dengan aktivitas yang dilakukan penghuninya. Warga pun akhirnya geram karena tidak terima lingkungannya dijadikan tempat portitusi,” kata Agus, saat ditemui. (Abah)