Tangerang selatan, Beritatangsel.com – Rendahnya minat membaca buku pada masyarakat, menyebabkan Indonesia pada peringkat terbawah dalam minat membaca buku.
“Organization for Economic Coorporation and Development (OECD) pernah melansir hasil survei yang menunjukkan, kemampuan membaca, berhitung, dan pengetahuan sains anak-anak Indonesia masih di bawah negara-negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, Vietnam dan Thailand, dan sejajar dengan negara-negara miskin di Afrika.”
“Dalam hal membaca, masyarakat Indonesia di peringkat yang sangat rendah, Jadi rata-rata orang Indonesia hanya membaca 3 lembar perhari. Oleh karena itu harus diadakan program untuk membangkitkan minat membaca siswa, salah satunya adalah Program literasi dan kegiatan ini sangat efektif untuk menambah wawasan dan pengetahuan.”Ujar Sinta Nurhayati (Guru Smkn 6 Tangsel).
Dalam Pengadaan program Literasi, Murid diwajibkan membaca 15 menit sebelum pelajaran dimulai, dan Buku yang dibacanya merupakan karya sastra atau Buku Motivasi.
“penting banget karena membiasakan murid untuk gemar membaca kita dapat memperoleh banyak informasi apa lagi kalo didunia Pendidikan misalnya untuk jurusan seperti SMK buku itu sangat penting untuk memperoleh informasi tentang cara menggunakan komputer. Biasanya informasi yang disampaikan pengarang buku lebih lengkap dibanding nonton di sumber video tertentu.”Pungkas Yurita selaku guru produktif di sekolah tersebut.
