Beranda Berita Photo Warga Pedurenan Sambut Bahagia Penyaluran BPNT Oleh TKSK Kecamatan Karang Tengah

Warga Pedurenan Sambut Bahagia Penyaluran BPNT Oleh TKSK Kecamatan Karang Tengah

BERBAGI

Kota Tangerang, Beritatangsel.com – Rasa senang dan bahagia terpancar dari wajah ratusan warga Kelurahan Pedurenan, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang setelah menerima paket Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) non PKH dari Tenaga Kesejatraah Sosial Kecamatan (TKSK) Karang Tengah.

Seperti yang telah diberitakan, bantuan BPNT non PKH merupakan program Kementerian Sosial (Kemensos) melaui Pemerintah Daerah untuk mengatasi kesenjangan sosial dan meningkatkan tarap hidup masyarakat berekonomi di bawah rata-rata.

Hal itu diungkapkan, Yanti (50) seorang warga RT 02/12 Kelurahan Pedurenan yang mengaku senang mendapat BPNT non PKH dari Pemerintah Kota Tangerang yang penyalurannya melalui TKSK Kecamatan Karang Tengah.

“Saya sangat senang dan mudah-mudahan kedepannya Kota Tangerang bisa maju lagi,” ujarnya, Jumat (1/12/2017).

Lanjut dia, sebelum mendapat BPNT dari TKSK Kecamatan Karang Tengah, pihaknya sudah lebih dulu mendapat Raskin (Beras Miskin).

“Sebelumnya saya hanya mendapat Raskin, itupun hanya mendapatkan beras saja. Tapi sekarang diganti sama BPNT berupa beras, mimyak dan gula,” imbuhnya.

Sementara Petugas TKSK Kecamatan Karang Tengah, Lukman Hakim menerangkan BPNT tersebut disalurkan kepada lebih kuran 150 kepala keluarga Kelurahan Pedurenan.

“Pemberian ini kita lakukan secara bertahap dan ini khusus untuk wilayah Kelurahan Pedurenan,” jelas Hakim.

Banyaknya temuan Kartu BPNT tak terisi saldo disetiap wilayah se Kota Tangerang, kata dia, TKSK Kecamatan Karang Tengah akan mengumpulkan data pemilik kartu tersebut dan kemudian diajkukan pada Dinsos Kota Tangerang.

“Nantinya akan kita ajukan data-data tersebut untuk diajukan dan nantinya akan diproritaskan pada tahun 2018,” terang Hakim.

Meski ada hal itu, penyaluran BPNT yang dilakukan TKSK Kecamatan Karang Tengah tidak menjadi kendala bearti.

“Semoga kedepan bagi pemegang kartu yang saldonya limit bisa diaktifkan kembali, sebab bagi saldo limit adalah keluarga yang benar-benar ekonominya di bawah rata-rata,” harap Hakim. (Put)

Baca Juga :  Anna Lathifa Liani, Caleg Partai PBB, Muda Cerdas, Akademisi, Berprestasi