Kota Tangerang, Beritatangsel.com – Ketua Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Provinsi Banten, Hj Muflihah. Lantik Suparmi ketua terpilih dan jajaran pengurus KPPI Kota Tangerang.
Prosesi pelantikan yang berlangsung di Gedung Serbaguna Jiwasraya Jl Perintis Kemerdekaan kawasan Kompleks Pendidikan Cikokol, Selasa (21/11/2017). KPPI targetkan 30 persen kursi di parlemen pada Pemilihan Legeslatif (Pileg) 2019 mendatang.
“Dengan keberadaan KPPI Kota Tangerang ini kita harapkan dapat memenuhi target 30 persen di parlemen,” ujar Suparmi yang juga sebagai Ketua DPRD Kota Tangerang, usai pelantikan.
Dalam kesempatan itu, Suparmi menjelaskan, KPPI merupakan salah satu organisasi perempuan pegiat politik dengan anggota pengurus berasal dari seluruh partai politik peserta pemilu.
KPPI lahir dari rahim gerakan reformasi yang menginginkan perubahan kehidupan demokrasi yang lebih maju, adil, sejahtera dan bermartabat.
“Kehadiran KPPI ini ingin menyatukan ide, gagasan, karya, dan karsa guna memberikan kontribusi yang riil pada pencapaian tujuan nasional bangsa Indonesia,” ujar politisi PDI Perjuangan tu.
Dirinya berharap, KPPI berjalan rutin untuk terus mensosialisasikan agenda dan program Pemerintah Kota, juga untuk mempopuliskan apa yang menjadi kebijakan kebijakan kaum perempuan di parlemen.
Ia juga memastikan bahwa proses demokrasi di Indonesia mengarah pada upaya pemenuhan, perlindungan dan pemberian jaminan hak-hak perempuan, termasuk dalam bidang politik, sebagai hak asasi yang harus dipenuhi negara.
Dengan kata lain, KPPI ingin memastikan terjadinya perubahan situasi sosial dan politik yang mensejahterakan kaum perempuan.
“Perjuangan politik perempuan sangat penting, mengingat dasar perjuangan ini merupakan intisari dari semangat proklamasi sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD 1945,” tandasnya.
Sementara Ketua KPP Kota Tangerang terpilih, Yati Rohayati menambahkan, KPP merupakan wadah semua aktivis perempuan yang ada di parlemen yang ikut perhelatan dalam pemilu. Anggota KPP berisikan anggota DPR dan DPRD.
“KPP ini untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas perempuan yang ada di parlemen,” tandas politisi PPP tersebut. (Put)
