Kota Tangerang, Beritatangsel.com – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Tangerang. Launching gerakan ‘Saya Mencoblos’ Walikota dan Wakil Walikota Tangerang 2018.
Launching gerakan ‘Saya Moencoblos’ Rabu 27 Juni 2018, berlangsung di lapangan Ahmad Yani Jl Ahmad Yani No. 15, Sukarasa, Kecamatan Tangerang, berjalan aman, damai dan kondusif.
Ketua KPUD Kota Tangerang, Sanusi Pane dalam sambutannya mengatakan, Launching Pilkada Kota Tangerang kali berbeda dari pada yang lain.
“Jika sebelumnya dalam peluncuran Pilkada hanya dilakukan secara seremonial, kini KPU Kota Tangerang akan mengajak ribuan orang perwakilan dari berbagai lembaga di Kota Tangerang untuk mendeklarasikan Gerakan ‘Saya Mencoblos’ untuk Pilkada Kota Tangerang 2018,” terangnya, Senin (20/11/2017).
Apa itu gerakan ‘Saya Mencoblos’? Menurut Sanusi, gerakan ini adalah ajakan untuk diri sendiri dan ajakan untuk semua warga pemilih di Kota Tangerang untuk memastikan bahwa mencoblos dalam Pilkada merupakan keinginan diri sendiri.
‘KPU Kota Tangerang hanyalah fasilitator dalam penyelenggaraan Pilkada. Namun sesungguhnya yang punya hak untuk memilih adalah masyarakat Kota Tangerang yang sudah memiliki hak pilih. Jadi kami ingin, partisipasi dalam Pilkada ini dapat dimulai dari diri pemilih itu sendiri,” jelasnya.
Ditambahkan Sanusi, dalam launching tersebut, nantinya akan terlibat sebanyak 2.000 tamu undangan yang berasal dari berbagai pihak yang memiliki kepentingan terhadap Pilkada. Seperti pemerintah, TNI/Polri, KPU, Panwaslu, Akademisi baik dari Kampus maupun Praktisi pendidikan, Siswa, Mahasiswa, Lembaga Kemasyarakatan, Lembaga Kemahasiswaan, sampai dengan kalangan pemuka Agama dan Tokoh Masyarakat Kota Tangerang.
“Sesuai dengan Tagline Pilkada kali ini, yakni Bersama Sukseskan, kami ingin deklarasi Gerakan ‘Saya Mencoblos’ ini juga disuarakan oleh semua elemen berkepentingan di Kota Tangerang. Kami ingin tagline ini benar-benar berjalan, dan semua pihak bisa mensusukseskan Pilkada,” paparnya.
Sementara Ketua KPUD Provinsi Banten, Agus Supriatna mengatakan, Kota Tangerang merupakan daerah yang kedua melaksanakan launching. Sebelumnya kabupaten Lebak dan di Banten ada empat daerah yang akan menyelenggarakan Pilkada.
“Dengan launching ini, diharapakan angka partisipasi masyarakat terus meningkat. Pilkada 2013 lalu Kota Tangerang mencapai 63%. Kemudian pada Pilgub 2016 tingkat partisipasi di Kota Tangerang mencapai 69%,” terang Agus.
Lebih lanjut Agus menjelaskan, KPU RI menargetkan tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2018 mencapai 77,5%.
“Maka dari itu KPU optimis bisa mencapai target lebih dari itu,” tandasnya.(Put)
