Pamulang, Beritatangsel.com – Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang diadakan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tangsel di Lapangan olahraga Kecamatan Pamulang, Sabtu (28/10/2017) kemarin, nampak berbeda dengan kegiatan serupa yang diadakan masyarakat pada umumnya dalam menyambut hari bersejarah tersebut.
Pada peringatan Hari Sumpah Pemuda tersebut, KNPI Kota Tangsel menghadirkan seorang entrepreneur muda yang memproduksi sepatu lokal berkelas dunia, Yasa Singgih.
Dalam talkshow yang diikuti elemen mahasiswa dari berbagai universitas yang ada di Kota Tangsel ini, Yasa Singgih memberikan kiat-kiat bisnis kepada mahasiswa yang ingin terjun ke dunia bisnis.
Menurut Yasa Singgih, kendala yang ada pada pemuda saat ini ketika hendak terjun menggeluti dunia bisnis adalah, masih ada rasa takut yang ada pada pemuda dalam memulai sesuatu hal yang baru.
“Kita masih terjebak pada ketakutan untuk memulai hal baru. Tapi saya yakin dan melihat sendiri, di Kota Tangsel ini banyak sekali pemuda yang sudah berani menciptakan sesuatu yang unik dan kreatif,” ungkapnya.
Yasa Singgih juga mengatakan, harus ada kemauan semua pihak untuk membimbing mereka terutama anak muda yang memiliki niat untuk menggeluti dunia bisnis.
“Jadi, tinggal bagaiaman kita terus dorong agar tetap konsisten pada bisnis yang baru dimulai oleh para pemula, terutama anak-anak muda ini,” tuturnya.
Sementara Ketua KNPI Tangsel Ahmad Syawqi menjelaskan bahwa KNPI saat ini memang tengah fokus mendorong anak-anak muda di Kota Tangsel untuk lebih produktif dan kreatif lagi. Sehingga konsep majunya enterpreuner muda Kota Tangsel benar-benar berkembang dan maju.
“Untuk tahun ini, kita fokuskan kepada kegiatan yang lebih menonjolkan kreatifitas anak-anak muda. Salah satunya kita datangkan Yasa Singgih, dia adalah anak muda yang berhasil menembus pasar internasional dengan produk sepatu ciptaannya sendiri. Nah kita berharap dalam talkshow tadi, dia mampu memberi semangat anak-anak muda di Kota Tangsel untuk bisa maju,” katanya.
Syawqi juga menjelaskan, dalam kegiatan tersebut juga mengundang Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangsel. Tujuannya, agar pemerintah daerah bisa memberikan ruang kepada anak-anak muda yang ingin berusaha tetapi terkendala oleh fasilitas.
“Kita juga gandeng pemerintah yakni dinas Koperasi dan UKM Kota Tangsel untuk memberikan pemaparan tentang kegiatan pemerintah dalam membantu wirausaha muda di Kota Tangsel yang saat ini terkendala fasilitas. Kita berharap kedepannya bisa difasilitasi,” ujarnya. (GJ)
