Serpong, Beritatangsel.com – Memperingati Hari Sumpah Pemuda Forum Aksi Kebangsaan Perguruan Tinggi se-Banten berencana menggelar kuliah akbar kebangsaan dengan mengajak puluhan ribu mahasiswa se provinsi Banten.
Kuliah akbar itu sendiri merupakan rangkaian kegiatan serupa yang dilakukan mahasiswa bersama rektorat kampus yang berada di Bali beberapa waktu yang lalu.
Terungkapnya agenda kegiatan tersebut dikemukakan langsung oleh perwakilan rektorat STIE Insan Pembangunan Tangerang, Marihot Simorangkir di kawasan Serpong, Kota Tangsel, Kamis (27/10/2017).
Rapat persiapan bertajuk Kuliah Akbar Kebangsaan Melawan Radikalisme bakal dihadiri beberapa perwakilan pimpinan perguruan tinggi.
Rencananya, tujuan lokasi digelarnya kegiatan tersebut di Lapas Anak di Kota Tangerang pada Sabtu (28/10/2017) lusa esok.
Marihot menjelaskan, gerakan tersebut adalah gerakan nasional para perguruan tinggi yang diikuti mahasiswa dan rektorat dari perguruan tinggi di Banten untuk menangkal radikalisme di Indonesia.
“Radikalisme ini cukup membahayakan, bahkan bisa memecah belah negara dengan cara adu domba,” katanya kepada wartawan.
Marihot menuturkan, keikutsertaan perguruan tinggi yang ada di Banten ini, lantaran paham radikal bisa saja masuk kedalam lingkungan mahasiswa.
Aksi tersebut, merupakan salah satu cara untuk mencegahnya. Dalam aksi nanti, juga akan ada tiga rektor yang melakukan orasi. Dimana nantinya, dalam orasi yang dilakukan oleh ketiga rektor tersebut untuk mengingatkan kembali kepada mahasiswa mengenai peran pemuda dalam mempersatukan bangsa Indonesia.
“Kita sama-sama tahu, bahwa para pemuda pada 28 Oktober 1928 silam, bersumpah menyatukan seluruh suku dan agama yang ada di Indonesia, dan itu nanti yang kami sampaikan. Jangan sampai mahasiswa mau diadu domba, terlebih lagi sampai merusak keutuhan negara ini,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Ketua Pelaksana Aksi, Ahmad Yosrizal mengatakan aksi kuliah akbar nanti juga untuk menunjukan peran penting mahasiswa Indonesia dalam menangkal radikalisme. Dalam aksi itu, akan ada deklarasi bersama para mahasiwa untuk bersatu menjaga Bhineka Tunggal ika di Indonesia.
“Dalam aksi nanti, peserta khususnya mahasiwa akan melakukan deklarasi agar bersama-sama menjaga Bhineka Tunggal Ika, Pancasila serta menolak isu-isu SARA,” tandasnya. (Dc)
