Kabupaten Tangerang, Beritatangsel.com – Gabungan buruh yang tergabung dalam federasi Serikat Buruh Karya Utama Konfenderasi Serikat Nasional (FSBKU KSN) se Kabupaten Tangerang unjuk rasa didepan Kantor Bupati Tangerang. Kamis (28/9/2017).
Dalam aksinya, unjuk rasa yang diikuti sekitar 2000 buruh ini dengan tegas menuntut upah padat karya dan penurunan Pendapatan Tidak Kena Pajak (PTKP) harus ditolak, karena dianggap hal tersebut berpotensi besar merugikan pekerja.
Selain itu buruh menolak sistem outsourcing, tolak union busting dan rencana revisi UUK no 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan.
Korlap aksi, Jayadi mengatakan, semua tuntutan yang hari ini kami sampai ialah isu yang seksi yang kami sampaikan kepada Bupati Kabupaten Tangerang.
“Kami tidak mau menjadi korban selanjutnya seperti daerah, Bekasi, Bogor, Depok yang saat ini diberlakukan upah padat karya yaitu upah di bawah UMK, ” ujarnya.
Nantinya, kata Jayadi, jika tuntutan ini tidak juga terealisasi atau diwujudkan oleh Pemkab Tangerang, Kami kaum Buruh akan datang kembali dengan jumlah massa buruh yang lebih banyak.
“Apabila tidak ada perhatian buat kami, kami siap datang kembali dengan massa yang yang lebih besar, ” pungkasnya.
Dalam aksi tersebut nampak dijaga ketat personil gabungan sekitar 300 personil yakni dari Satpol PP, Dishub, Polwan dan Sabhara dari Polres Tigaraksa. (Dc)
