Serpong Utara, Beritatangsel.com -Komitmen untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap keamanan Obat dan Makanan yang dikonsumsi, terus dilakukan
oleh Anggota Komisi lX DPR-RI, Hj Siti Masrifah bersama Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Serang, Provinsi Banten.
“Budaya cermat memilih produk harus dibangun bukan hanya oleh orangtua saja akan tetapi juga harus dimulai dari anak-anak, ” kata Masrifah, saat menghadiri Sosialisasi pemberdayaan mayarakat melalui Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) bersama ratusan pramuka, yang digelar di lapangan Gelora Hasan Tyka, Kelurahan Jelupang, Serpong Utara, Kota Tangsel.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengungkapkan, para pelajar maupun masyarakat, harus diberikan kiat-kiat yang tepat dalam memilih kosmetik yang akan di konsumsi, baik pelajar maupun masyarakat, harus teliti dalam memilih kosmetik yang ada dipasaran sehingga aman digunakan.
“Kita sampaikan apa itu rodamyn, apa itu mercury, Alhamdulillah, mereka memahami semua yang kita sampaikan. Dihararapkan mereka yang hadir bisa, menjadi duta untuk mengingatkan kepada teman-teman di sekolah bahaya makanan yang mengandung bahan pengawet, ” ujarnya.
Soal kosmetik ilegal, menurut
Kepala BPOM Serang provinsi Banten Nurjaya Bangsawan, masyarakat juga harus terlibat dan peduli untuk melakukan pengawasan. Jika menemukan kosmetik yang dianggap mencurigakan, masyarakat juga bisa melaporkan ke BPOM akan dilanjutkan ke kepolisian untuk melakukan langkah-langkah penanganannya.
“Masyarakat harus cerdas, sebelum kosmetik ilegal itu membahayakan si pemakainya, masyarakat juga harus melapor ke BPOM nanti BPOM bersama kepolisian yang akan menindak, ” kata Nurjaya.
Masih kata Nurjaya, masyarakat dapat menghubungi dan melaporkan kepada Badan POM jika menemukan hal-hal yang mencurigakan terkait peredaran Obat dan Makanan.
“Cek Kemasan dalam kondisi baik, baca informasi produk pada Labelnya, pastikan memiliki Izin edar Badan POM, dan tidak melebihi masa Kedaluwarsa, ”imbuhnya
Dalam kesempata yang sama, Plt Kepala dinas kesehatan Kota Tangsel Sahara Manulang menjelaskan, bahaya kosmetik ilegal bila di konsumsi masyarakat, selain akan mengakibatkan iritasi pada permukaan kulit juga dapat menimbulkan kerusakan pada organ tubuh secara permanen.
“Tanda-tanda pengguna kosmetik ilegal, bisa ditemui pada kulit yang memerah, timbulnya bintik-bintik hitam pada kulit,” katanya.
Menurutnya, jika kosmetik ilegal tersebut di konsumsi secara terus-menerus, maka dampak lainnya akan berakibat fatal lantaran apabila si pemakai sudah terpapar oleh bahan-bahan berbahaya yang terkandung dalam kosmetik ilegal tersebut.
“Tidak dapat disembuhkan, dan itu sipatnya permanen, makanya masyarakat harus waspada dengan kosmetik ilegal ini,” tandasnya.
Sosialisasi pemberdayaan mayarakat melalui Komunikasi Informasi Edukasi (KIE), dipelopori oleh Pramuka Saka Wirakartika Koramil 19 Pondok Aren Kodim 0506 Tangerang, diakhiri tanya jawab dan bagi-bagi hadiah kepada peserta. (Abah)
