Beranda Berita Photo LST POSTAR Sukses lakonkan Nyonya dan Nyonya

LST POSTAR Sukses lakonkan Nyonya dan Nyonya

BERBAGI

Ciputat, Beritatangsel.com – Lewat lakon ‘Nyonya dan Nyonya’ Lingkar Sastra Tarbiyah (LST) berikan pesan tentang bahaya penyalahgunaan uang negara oleh keluarga pejabat.

“Lakon ini menggambarkan betapa bahaya efek menyalahgunakan uang negara untuk kepentingan pribadi, baik buat Si Pelaku maupun orang di sekelilingnya, dalam hal ini (Red;Lakon Drama) Si Istri” kata pimpinan produksi pementasan drama ‘Nyonya dan Nyonya’, Nahtadia saat diwawancarai jurnalis Beritatangsel.com, Pada Jumat (8/9/2017) Malam, di Aula Madya UIN Jakarta (Tempat pertunjukan).

LST POSTAR sendiri cukup sukses dalam menampilkan ‘Nyonya dan Nyonya’, Sebuah naskah drama karya Motinggo Busye. Lakon drama yang pada pusat ceritanya mengisahkan sepasang suami istri yang tidak memiliki anak dan kesehariannya selalu diwarnai percekcokan, padahal keluarga ini notabennya adalah keluarga kaya, dan sangat terlihat bahagia. Namun sejatinya Si Suami tidak sebahagia yang terlihat, jauh dalam hatinya Ia selalu was-was. Ini terjadi karena Si Suami adalah Koruptor.

Perlu diketahui, pementasan ini sejatinya adalah pementasan yang sudah dilakukan oleh LST untuk kesekian kalinya. Dan kesekaliannya pula LST sukses mementaskan Drama, setelah sebelumnya sukses dalam mementaskan ‘Srikandi Edan’ dan masih banyak lagi pertunjukan-pertunjukan lain dari tahun 2013 sampai 2017 ini.

Siapa LST?

Lingkar Sastra Tarbiyah adalah salah satu elemen di Pojok Seni Tarbiyah atau yang lebih dikenal dengan sebutan POSTAR. LST POSTAR Berdiri pada 12 Desember, 2007 dengan sebuah misi, yaitu mewujudkan eksistensi Fakultas ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta dengan imajinatif dan kreatif.

Seperti keterangan tertulis yang kami dapatkan, LST sendiri sudah banyak mempersembahkan kegiatan-kegiatan kreatif. Bukan hanya pementasan drama, LST juga pernah mengadakan Workshop pelatihan penulisan dan diskusi-diskusi.

Baca Juga :  Bang Ben : Perkembangan Teknologi Berdampank Buruk bagi Masyarakat Umum

Harapan dan Hambatan

“Saya berharap setelah acara, untuk semua yang terlibat dalam hal produksi maupun artistik, karna yang terlibat dalam acara ini mayoritas anak baru, semoga ini bisa dijadikan pijakan agar kedepan bisa berbuat lebih baik lagi” Tutur Ennike Setianingrum, Sutradara sekaligus salah satu pemeran lakon ‘Nyonya dan Nyonya’ dalam keterangan tertulisnya.

Harapan lain, masih kata Ennike, Kampus bisa mewadahi dengan memberikan gedung khusus untuk pertunjukan, karena di UIN Jakarta ini iklim berkeseniannya sudah hidup.

Adapun hambatan yang ada, lanjut Ennike, selain tidak adanya gedung khusus untuk pertunjukan (Drama) hambatan sendiri ada di SDM tentu karena anggota LST sendiri dari dulu jumlahnya memang tidak banyak. Dan mayoritasnya adalah perempuan, jadi para pemain tidak hanya fokus dalam artistik tapi juga di produksi.

“Mereka harus bekerja lebih keras, mulai belajar keteateran dari Nol dan sekaligus belajar berorganisasi, setiap organisasi memiliki aturan masing-masing, mereka banyak yang kaget sebenarnya, tapi alhamdulillahnya mereka bisa dengan cepat menyesuaikan diri di LST POSTAR ini, Dan lebih Alhamdulillahnya lagi kita punya pelatih yang super duper keren, pelatih yang mau kotor-kotoran bareng sama kita” Tutup Ennike. (Iqbal)