Beranda Berita Photo Kecamatan Pamulang, Wujudkan Kota Yang Bersih Dan Aman

Kecamatan Pamulang, Wujudkan Kota Yang Bersih Dan Aman

BERBAGI

Pamulang, Beritatangsel.com – Himbauan Camat Pamulang, Drs. H. Deden Djuardi, MSi., kepada masyarakat Pamulang untuk mewujudkan Kecamatan Pamulang yang bersih, sehat, indah, aman, belum direspon secara positif oleh masyarakat Pamulang.

Ajakan melalui spanduk agar masyarakat selalu menjaga kebersihan yang dipasang di beberapa titik di wilayah Kecamatan Pamulang, seperti, “AYO, KITA WUJUDKAN KECAMATAN PAMULANG YANG BERSIH, INDAH, SEHAT, AMAN. KECAMATAN PAMULANG BISA!” masih sebatas hiasan.

Pantauan Beritatangsel.com, Jumat, (18/8) di Lapangan Kecamatan Pamulangmendapati situasi yang sangat ironis mengenai fasilitas pembuangan sampah (tempat sampah) yang kurang memadai. Di kawasan tersebut hanya terdapat satu tempat sampah yang diletakan di sisi lapangan sebelah timur tepat di belakang Mapolsek Pamulang.

Padahal hampir tiap waktu Lapangan Kecamatan Pamulang menjadi pusat kegiatan masyarakat.   Lapangan Kecamatan Pamulang tersebut dimanfaatkan masyarakat untuk berbagai macam kegiatan seperti, latihan tekwondo, berteater, berolahraga, berdikusi bagi mahasiswa dan kadang  berbagai macam event yang diadakan oleh kecamatan pamulang sendiri.

Terkait tidak sedikit masyarakat yang memanfaatkan lapangan kecamatan pamulang tersebut dengan berbagai macam kegiatan, sudah barang tentu sampah bekas kemasan makanan yang didapati dari jajanan-jajanan di pedagang sekitar lapangan pamulang tersebut.

“Belum ada tempat pembuangan sampahnya, makanya saya bilang sama istri kalo lagi makan di sini ada botol air mineral, saya bilang sama istri, jangan dibuang di sekitar sini, bawa pulang dulu pake plastik soalnya gak ada tempat sampah di sini,” tutur Sofian (35), saat sedang bersantai dengan keluarganya.

Senada dengan Sofian (35), Yunus (23) mahasiswa dan mengaku sebagai anggota organisasi Himpunan Mahasiswa Sastra Indonesia, UNPAM. Ia hampir tiap minggu 2 sampai 3 kali memanfaatkan lapangan tersebut untuk berdiskusi bahkan mengadakan rapat dengan anggota organisasinya tersebut.

Baca Juga :  Kedai Minuman Tua Disulap Jadi Pusat Kegiatan Islam

“Kita ngumpul (diskusi) di sinikan ada konsumsi, entah itu minuman mineral dan ngopi kadang jadi kebingungan, sampahnya ini mau dibuang kemana. Waktu itui sempat ada di pojokan dekat belakang Mapolsek tapi sekarang entah kemana,” lanjutnya.

Ini harus menjadi catatan Pemirintah Kecamatan Pamulang agar selain menghimbau dengan sepanduk, juga harus menyediakan fasilitas tempat sampahnya. Karena di kawasan tersebut terdeapat Kantor Kecamatan Pamulang, Mapolsek, dan ada Masjid Agung Pamulang. Ungkapnya (Iqbal)