Beranda Berita Photo Menyetarakan Derajat, Forwani Adakan Seminar Kebangsaan Dinamika Kepemimpinan Perempuan di Indonesia

Menyetarakan Derajat, Forwani Adakan Seminar Kebangsaan Dinamika Kepemimpinan Perempuan di Indonesia

BERBAGI
Kiri: Kasat Binmas Polres Tangsel, perwakilan kemendagri, Plt Kadis DPMP3AKB Tangsel Drg. Khairati (Foto: Istimewa)

Setu, Beritatangsel.com – Forum Wanita Nasional Indonesia (Forwani) mengadakan seminar kebangsaan dengan mengajuk tema Dinamika Kepemimpinan Perempuan di Indonesia pada Kamis (3/8/2017) kemarin.

Kegiatan yang diselenggarakan di Sekretariat Forwani yang terletak di Jl. Bakti Jaya Luk No.73, Bakti Jaya, Setu, Kota Tangsel ini dihadiri ratusan peserta yang mayoritas perempuan.

Ketua Forwani Hj. Elsye Martinelly memberikan sertifikat penghargaan

Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) Kota Tangsel, Drg. Khairati mengatakan, adanya persamaan akses dan peran serta penuh bagi laki-laki maupun perempuan, atas dasar prinsip persamaan derajat, dalam semua wilayah dan tataran kehidupan publik, terutama dalam posisi-posisi pengambilan keputusan.

“kita sadar bahwa dalam kehidupan sehari-hari kita melihat perempuan tidak secara proporsional terlibat dalam pengambilan keputusan. Padahal jumlah perempuan di Indonesia menurut data statistik lebih banyak ketimbang laki-laki,” kata Khairati saat menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut.

Sementara itu, menurut Baginda Achmadsyah Lubis selaku perwakilan Dirjen Polpum Kemendagri RI mengatakan, ada konstruksi sosial yang menempatkan perempuan seolah-olah hanya boleh mengurus soal-soal domestik saja. Tak ada hak untuk merambah area yang lain. Kenyataan menunjukkan bahwa keyakinan itu masih tertanam kuat.

“Sejarah tentang representasi perempuan di parlemen Indonesia merupakan sebuah proses panjang, tentang perjuangan perempuan di wilayah publik. Kongres Wanita Indonesia pertama, pada tahun 1928, yang membangkitkan kesadaran dan meningkatkan rasa nasionalisme di kalangan perempuan merupakan tonggak sejarah, “ ujarnya.

Karena, menurutnya perempuan berperan dalam meningkatkan kesempatan bagi perempuan Indonesia untuk berpartisipasi dalam pembangunan, termasuk dalam politik. (Ipin_Pic)

Baca Juga :  Gelar TMKK, DPMP3AKB bekerjasama dengan TNI