Beranda Berita Photo Sampah di Pasar Jombang Berantakan, Warga: Baunya Bikin Macet

Sampah di Pasar Jombang Berantakan, Warga: Baunya Bikin Macet

BERBAGI

Ciputat, Beritatangsel.com – Masalah sampah di pasar tradisional sampai saat ini memang sangat sulit diatasi. Belum jelasnya tata pengolahan sampah dan kurangnya  kesadaran masyarakat akan indah dan nyamannya lingkungan, juga menjadi faktor utama masalah ini. Hal tampak terlihat jelas dengan menumpuknya  sampah di pasar Jombang Ciputat, Selasa (2/7/2017) yang membuat pemandangan kurang enak dan baunya menyengat.

Bak sampah yang disediakan dan ditempatkan oleh Dinas Kebersihan seakan tidak dimanfaatkan dengan benar oleh para pedagang pasar, pasalnya, meski bak sampah yang disediakan masih kosong, para pedagang justru membuang sampah berserakan di sekitar bak sampah tersebut.

Menurut Tarjo salah satu pedagang pasar, para pedagang umumnya membuang sampah tidak kedalam bak karena tingginya bibir bak dan beratnya sampah yang mesti di buang.

“Ya di buang disitu karena ketinggian baknya, ribet, apalagi sampahnya berat, nanti juga dirapihkan sama petugas” ucapnya.

Tarjo mengaku, bak sampah ditaruh ditepi jalan untuk memudahkan petugas kebersihan mengangkutnya. Meski petugas kebersihan sering datang namun karena volume sampah yang banyak, sehingga sampah terlihat terus-terusan menumpuk.

Menumpuknya sampah itu kerap kali menjadi salah faktor penyebab kemacetan, banyaknya sampah yang menumpuk hampir ketengah jalan membuat arus lalu lintas menjadi sempit. Seperti diakui Yudi (24) pengemudi ojek online. Ia mengaku sebab kemacetan selain angkot ngetem sembarangan juga sampah yang berserakan sampai hampir tengah jalan.

“Sampah ditengah jalan kan bau, ya orang-orang pada hindarin, jalannya makin ketengah khususnya motor, udah macet angkot ditambah menghindari bau sampah” Katanya.

“Berharap sih tempat sampahnya dipindahkan, biar enak di liat juga” Tambahnya.

Memang sudah semestinya lembaga terkait dapat menyelesaikan masalah ini, pemindahan lokasi bak sampah pada tempat yang etis dan tidak menyulitkan petugas pengangkut sampah harus segera dilakukan, agar citra pasar tradisional tidak melulu soal kotor, tidak higienis dan semraut. (Iqbal) 

Baca Juga :  Jalur Ditutup saat Tamu Negara KTT AIS Forum 2023 Melintas, Polri Minta Maaf ke Masyarakat dan Wisatawan