Beranda Berita Photo Ditinggal Liputan, Rumah Wartawan Sindo Dibobol Maling

Ditinggal Liputan, Rumah Wartawan Sindo Dibobol Maling

BERBAGI

Pondok Aren, Beritatangsel.com – Aksi pencurian kembali terjadi, kali ini menimpa rumah seorang wartawan Koran Sindo di Jalan Raya Pondok Aren RT 01/11 Kelurahan Pondok Aren, Pondok Aren Kota Tangsel.

Korban, Hasan Kurniawan menerangkan aksi pencurian terjadi saat korban pergi meliput kasus penembakan konter HP Ajah Cell oleh oknum anggota kepolisian.

“Saya pergi liputan jam 15.30 WIB. Pintu rumah dikunci, lampu dalam saya nyalakan,” kata Hasan, kepada wartawan, di Pondok Aren, Minggu (16/7/2017).

Ditambahkan dia, dirinya pulang meliput sekira pukul 17.45 WIB. Saat kembali pulang, pintu depan rumah masih terkunci. Tetapi gorden jendela depan sudah rusak. Ruang tengah juga masih terlihat rapi.

“Tumpukan buku di lemari, gitar Ibanez, tas, dan perabotan lain di ruang depan masih rapi semua. Tetapi ruang kamar sudah berantakan, pintu lemari terbuka, dan kotak lemari diacak-acak,” jelasnya.

Begitupun dengan lemari kecil di samping kamar, semua sudah berantakan. Dua celengan putrinya Sakira Sakha Anwar (2) telah rusak oleh sayatan benda tajam, dan seluruh isinya telah habis dikuras.

“Total kerugian belasan juta. Gelang emas, dua cincin emas, uang tunai jutaan, batu cincin, dan beberapa lembar uang dolar habis dikuras,” ungkap Hasan lagi.

Sementara itu, Dwi Suci Wulan Maulidah, istri korban menambahkan, saat kejadian dirinya sedang pergi ke luar. Di rumah hanya ada suaminya. Dia mendapat kabar rumahnya dibobol dari suaminya.

“Saat itu saya sedang keluar menjahit pakaian. Habis magrib, saya ditelpon oleh suami saya, katanya rumah dibobol maling. Lalu saya pulang,” timpalnya.

Sampai di rumah, Wulan langsung melihat barang-barang apa saja yang hilang. Ternyata hanya emas dan sejumlah uang tunai yang diambil. Sedang sisanya masih utuh berada di tempatnya semula.

Baca Juga :  Kemenpora berkolaborasi dengan MUI dan KPI Memberi Apresiasi Kepada Pemuda Indonesia

“Seluruh isi kamar habis diacak-acak. Gelang dan cincin emas anak saya, dua celengan anak saya, dan sejumlah uang tunai jutaan rupiah, serta dolar hilang diambil. Totalnya belasan juta,” jelasnya.

Setelah menghitung semua kerugian akibat pembobolan itu, Wulan dan suami berencana mendatangi Mapolsek Pondok Aren untuk membuat laporan.

Kapolres Kota Tangerang Selatan AKBP Fadli Widiyanto menyatakan, pihaknya akan menindaklanjuti laporan korban. Dirinya bahkan telah meminta Kapolsek Pondok Aren segera ke lokasi kejadian.

“Laporan akan ditindaklanjuti. Saya perintahkan kepada Kapolsek Pondok Aren untuk 87 mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP),” pungkasnya. (Jef)