Pondok Aren, Beritatangsel.com – Sekitar puluhan massa aksi dari Aliansi Masyarakat dan Mahasiswa Lawan Pungli (AMPLI) melakukan Aksi di depan gedung KPK Jumat (16/06/17).
Upaya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam Memberantas Tindak Pidana Korupsi sepertinya terus mengalami kendala-kendala yang cukup Serius,dan salah satu kendala yang perlu mendapat perhatian lebih dari KPK adalah Soal pungli di Lingkungan Rumah Tahanan (Rutan).
Korlap Ahmad Baco mengatakan, seperti di ketahui bahwa budaya pungli yang kian marak di Lingkungan Rutan kian hari kian menjadi-jadi, padahal dalam situasi seperti ini peran dari para pimpinan Kepala Rutan dan Aparatur Negara sangat penting dalam membentuk karakter dan mental para tahanan untuk kembali menjadi warga yang sadar Hukum.
“Kepala Rutan tentu mempunyai fungsi dan tanggung jawab sangat penting dalam pengawasan setiap rutan. Baik pengawasan terhadap para anak buahnya maupun terhadap Para tahanannya, “ ujarnya kepada Beritatangsel via aplikasi WhatsApp.
Masih kata Baco, untuk itu jika terjadi sesuatu di dalam Rutan. Maka Kepala Rutan lah yang bertanggung jawab perihal segala terjadi sesuatu di dalam Rutan. Dan tentunya fungsi pengawasan dan pelayanan terhadap para tahanan didalam Rutan juga menjadi tolak ukur seorang pimpinan Rutan,apalagi pelayanan soal keseharin kebutuhan makan-minum para tahanan yang kami anggap kurang layak.
“Seperti diketahui secara umum, bahwa nyaris kebutuhan makanan dan minum para tahanan didalam Rutan Guntur tidak memenuhi standar gizi nasional atau tidak layak makan, hal ini tentu mempengaruhi kesehatan dan mental para tahanan. Untuk itu Pimpinan Rutan Tahanan KPK yang berada di Guntur yang dipimpin bapak Deden dan Kepala Kemanan Tahanan KPK di Rutan Guntur, Bapak Sri sudah Seharusnya bertanggung jawab pula atas pelayanan di Rutan Guntur. mereka layak dicopot secepatnya karena tidak mencerminkan Kepemimpinan yg Baik, ” tegasnya.
Padahal Rutan ini adalah Tempat Para Tahanan KPK yg di titipkan di Rumah Tahanan GUNTUR untuk di tunggu masa proses hukum selanjutnya. Dan Rutan ini pula Seperti langganan bagi para tahanan KPK.Namun Budaya Pungli tidak mengenal Waktu dan Tempat.Dan Lebih Ironi lagi kalau Yang Melakukan Pungli itu adalah Pimpinan Rutan.
Seperti di Ketahui bahwa Kepala Rumah Tahanan KPK Guntur (Bpak DEDEN) dan Kepala Keamanan Tahanan KPK GUNTUR (Bpak.Tri) Patut DIDUGA melakukan Upaya Pungli dan Intimidasi terhadap Tahanan KPK yang sedang Ingin Mau Melaksanakan ibadah Sholat ke Masjid di Lingkungan Rutan Guntur. Hal ini tentu tak baik di Lingkungan Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi. Oleh Sebab itu Kami Juga dari Aliansi Masyarakat dan Mahasiswa Lawan Pungli Mendesak Kepada Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK ) Untuk Segera :
- MENDESAK KPK UNTUK SEGERA MENCOPOT KEPALA RUTAN GUNTUR Bapak DEDEN dan KEPALA KEAMANAN TAHANAN KPK (BAPAK SRI) Yang Patut Di duga Telah Melakukan Upaya Pungli dan Intimidasi Terhadap Tahanan KPK yang ingin sedang Mau Lakukan Sholat Ke Masjid serta Menunjukan Sikap Pelayanan yang Tidak Wajar.
- SEGERA BENTUK TIM INVESTIGASI DAN PERIKSA KARUTAN KPK DEDEN DAN KEPALA KEAMANAN BAPAK SRI.
- JANGAN INTIMIDASI DAN DISKRIMINADI TERHADAP HAK-HAK TAHANAN.
Demikian Tuntutan Kami Kepada KPK.Kiranya dapat Di Laksanakan Sebagai Bentuk Melawan KORUPSI PUNGLI di LiNgKungan Rutan Guntur.#SaveHak-HakTahanan. (Red)
