Ciputat, Beritatangsel.com – Pemuda Panca Marga (PPM) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) jadikan Bulan Suci Ramadhan sebagai momentum mempererat silaturahmi terhadap seluruh kader. Dengan momentum ini dapat meningkatkan rasa nasionalisme bangsa Indonesia yang semakin tergerus era globalisasi dan modernisasi.
“Kami sebagai putra putri, cucu dan cicit veteran pejuang kemerdekaan Republik Indonesia yang terhimpun dalam oraganisasi Pemuda Panca Marga Kota Tangerang Selatan bersepakat untuk menjadikan momentum Bulan Suci Ramadan 1438 Hijriah ini sebagai sarana mempererat persatuan dan kesatuan bangsa,” ujar Firmansyah, Wakil Sekretaris PPM.
Ia menilai, dengan melihat perkembangan isu dan berita nasional yang sedang berkembang saat ini, telah mengikisnya rasa nasionalisme, persatuan dan kesatuan. Maka dengan ini dirinya berharap masyarakat mampu menyaring informasi dan membuktikan kebenarannya.
“Diharapkan kepada semua elemen masyarakat harus lebih jeli dalam mensikapi isue dan berita yang saat ini marak di media sosial, kita harus bisa memilah mana yang baik dan mana yang tidak baik apalagi demi keutuhan bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai,” bebernya.
Firman menyatakan, kemerdekaan Indonesia bukan hadiah melainkan perjuangan dari seluruh elemen masyarakat seluruh elemen agama yang ada di Indonesia sehingga sudah sepatutnya sebagai generasi penerus mampu menjaga dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang diraih dengan berbagai pengorbanan para pejuang dengan mengisi kemerdekaan dengan nilai-nilai positif dengan mengutamakan keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa.
“Dengan momentum puasa di Bulan Suci Ramadan 1438 Hijriah ini kami mengajak seluruh elemen masyarakat dan elemen agama saling memaafkan, menjaga keutuhan bangsa ini dengan mengkedepankan saling toleransi, menghormati dan menghargai antar sesama,” ungkapnya.
Menurutnya, dalam konteks tersebut, seluruh warga negara Indonesia, utamanya kaum muslim, seharusnya menjadikan puasa Ramadhan sebagai momen istimewa untuk merayakan kemerdekaan dan selanjutnya lebih mencintai Indonesia. Dimana saat ini, warga Indonesia tidak lagi berperang dengan kaum penjajah.
“Oleh karena itu, jadikan Indonesia sebagai tempat untuk mengabdi kepada Allah SWT dengan beramal saleh kepada kepentingan sesama dan bangsa. Berlomba-lombalah berbuat yang lebih baik untuk Indonesia tercinta,” paparnya. (*)
