Serpong, Beritatangsel.com – Meningkatnya kebutuhan masyarakat akan bahan pokok terutama menjelang bulan suci Ramadhan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel mengklaim bahwa ketersediaan bahan pokok di pasaran untuk masyarakat dipastikan terkendali.
“Dari dulu sampai sekarang sudah ada kerjasama dari makanan, minuman minyak goreng, kita kerja sama dengan Sinar Mas, bulog, jadi tidak usah khawatir kesiapan kita sudah cukup banyak menjelang ramadhan dan lebaran, “ Kata Kepala Disperindag, Malik Kuswari kepada Beritatangsel.com saat Pelatihan Gugus Kendali Mutu (GKM) di Kawasan Serpong Kota Tangsel. Senin (22/5/2017).
Saat ditanyakan wartawan terkait pemberlakuan Harga Eceran Tertinggi (HET) di Kota Tangsel. “Untuk Het itu akan tetap kita pakai, jadi kita tidak menggunakan HET pusat, yang ada HET kita naikan, kami mengikuti kebijakan pusat, hanya saja kami lebih murah dari pusat seperti sayur mayur dan bawang, “ paparnya.
Masih ditempat yang sama, Kabid Perdagangan dan Industri Disperindag Kota Tangsel Feri Fayacun membeberkan untuk mengantisipasi harga pangan di pasaran Disperindag akan mengadakan standar minimal kenaikan harga bahan pokok.
“Jika ada kenaikan harga sebanyak 25 persen maka Disperindag akan mengintervensi harga sebab kita ada yang namanya standar minimal. Jadi itu tidak boleh melebihi 25 persen, “ ujar Feri.
Dirinya menambahkan, Disperindag berkerjasama dengan Polres Tangsel berencana akan mempersiapkan Bazaar murah di Bulan Suci Ramadhan dengan menjual kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
“Kita tidak mau tuh ada yang namanya penimbunan ataupun penggudangan barang. Barang yang ada harus normal dan langsung dijual, dan itu akan diawasi terus oleh Disperindag Kota Tangsel, “ Pungkasnya. (Ipin_Pic)
