Tangerang, Beritatangsel.com-Sejumlah sungai yang mengalir membelah wilayah Tangerang sudah saatnya dinormalisasi. Hal yang sama juga perlu dilakukan terhadap situ atau rawa karena sudah mengalami pendangkalan, bahkan meluap hingga menjadi banjir di wilayah permukiman di sekitarnya. Normalisasi perlu dilakukan untuk mengembalikan fungsi semula dengan cara pengerukan mengunakan alat berat.
Sungai yang perlu dinormalisasi sungai di antaranya Sungai Cimanceuri, Cirarap, dan Cisadane karena mengalami pendangkalan akibat penuh lumpur dan sampah. Sedangkan situ yang perlu dikeruk di antaranya Situ Cilonggok, di Kecamatan Kronjo. Sekitar 25 situ lainnya yang tersebar pada beberapa kecamatan juga sebaiknya dinormalisasi sekalian.
Selain mengalami pendangkalan, pada sungai dan situ juga terjadi longsor akibat pada bagian pinggir tidak ada pohon. Jadi, selain pengerukan, perlu dilakukan penanaman sebanyak 200 pohon sekitar sungai agar akar dapat menahan tanah dan tidak terjadinya longsor.
Bahkan, bila anggaran memungkinkan, normalisasi juga dengan jalan memasang dinding beton pada bagian tertentu sungai supaya tidak longsor. Banjir sebelumnya sudah melanda Desa Cirumpak, Kecamatan Kronjo yang menyebabkan rusaknya ratusan rumah penduduk dan area pertanian padi yang sudah tanam.
Penyebab banjir karena kondisi Sungai Cimanceuri dangkal akibat penuh lumpur yang dibawa air dari hulu menyebabkan air meluap ke perkampungan penduduk sekitar. Banjir yang menerjang wilayah ini merupakan langganan tiap tahun karena sungai juga mengalami penyempitan. Maka salah satu solusi mengatasi adalah dengan cara normalisasi.
Pemerintah Kabupaten Tangerang perlu kembali memetakan wilayah yang rawan banjir, terutama yang letaknya pada areal cekungan dan di bawah permukaan sungai.(*)
