Beranda Berita Photo Penyakit DBD Di Tangsel Sudah Capai 42 Kasus

Penyakit DBD Di Tangsel Sudah Capai 42 Kasus

BERBAGI

Tangsel, Beritatangsel.com -DBD adalah jenis penyakit demam akut yang disebabkan oleh salah satu dari empat serotipe virus lagi dengan genus Flavivirus dikenal dengan nama Virus dengue. Penyakit ini ditemukan manusia oleh nyamuk Aedes Aegypti.

Ditangsel dari bulan januari hingga maret 2017, angka pengidap demam berdarah dengue (DBD) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mencapai 42 kasus. Dengan demikian angka ini dinilai menurun dibanding tahun sebelumnya. “Setiap tahun, jumlah kasus DBD di kota tangsel terus menurun,” ungkap Pelaksana Tugas  Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Listya Windyarti.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan setempat, pada tahun 2015 lalu tercatat 712 kasus yang disebabkan gigitan nyamuk aedes aegepty tersebut. Sedangkan pada tahun 2016 terdata 655 kasus dengan empat pasien di antaranya meninggal dunia. “2017 dari Januari hingga Maret terdapat 42 kasus DBD, ini sangat terlihat penurunan kasusnya setiap tahunnya,” Ujarnya.

Listya menambahkan, penurunan angka kasus DBD ini merupakan imbas positif penerapan program Satu Rumah Satu Jumantik. Bahkan, meski tak memberikan data konkret, ia mengaku dengan adanya program itu Kota Tangsel menjadi daerah terendah se-Banten untuk angka kasus DBD. Untuk wilayah yang sudah komitmen untuk pionir wilayah bebas jentik, menurutnya yakni Kelurahan Benda Baru di Kecamatan Pamulang. Dari 24 RW, yang sudah bebas jentik sebanyak 20 RW dan sisanya masih ada jentik. “4 RW yang masih ada jentik ini akan dilakukan pemeriksaan secara bertahap,” ungkapnya.(*)

Baca Juga :  Napi Tewas Gantung Diri Di Kamar Mandi Tahanan Polsek Teluknaga