Beranda Berita Photo Ranta Soeharta Menekan, Angka Kematian Ibu dan Bayi

Ranta Soeharta Menekan, Angka Kematian Ibu dan Bayi

BERBAGI

Banten, Beritatangsel.com-Angka Kematian Ibu dan Bayi di Banten yang tergolong masih tinggi diminta disikapi dengan komitmen kuat di semua tingkatan dengan upaya yang efektif, intensif dan berkesinambungan.

“Termasuk intervensi di hulu dengan mengutamakan upaya promotiv dan preventif,” kata Sekda Banten, Ranta Soeharta saat menghadiri forum rencana kerja Dinkes Banten, di Le Dian Hotel, Kota Serang, Rabu (8/3/2017).

Ranta menyarankan kepada Dinkes aktif memonitor kabupaten/kota dan menjalin kerja sama dengan organiasi yang berafiliasi dengan kesehatan, seperti PMI, IDI dan yang lainnya.

Melalui rencana kerja tersebut diharapkan, menjadi sarana bagi para pimpinan kesehatan di kabupaten/kota, rumah sakit, serta pihak terkait lainnya untuk mewacanakan pelayanan kesehatan di wilayahnya dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat, khususnya Untuk masyarakat miskin.

“Saya ingatkan, ini tahun terakhir RPJMD 2012-2017. Oleh karena itu susun draf RPJMD dengan baik. Jangan sampai Dinkes tertinggal. Kesehatan menjadi prioritas utama bersama infrastuktur,” pesannya.

Kadis Kesehatan Banten, Sigit Wardojo Telah menjelaskan, pihaknya berupaya menyusun pemenuhan akses dan mutu pelayanan kesehatan sebagai upaya penguatan pembangunan kesehatan.

“Kita tingkatkan akses melalui pemenuhan tenaga kesehatan, peningkatan sarana pelayanan puskesmas, klinik pratama, dokter praktik mandiri serta pemenuhan prasarana pendukung yaitu obat-obatan dan alat kesehatan,” tuturnya. (*)

AA.

Baca Juga :  Gempa 6,7 Magnitudo Di Sumur - Banten, BMKG Sebut Tidak Berpotensi Tsunami