Beranda Berita Photo Pilgub Banten 2017: Salah Satu Paslon Tak Datang adu Program Tentang Korupsi

Pilgub Banten 2017: Salah Satu Paslon Tak Datang adu Program Tentang Korupsi

BERBAGI

Serpong, beritanews.com— Dua pasangan calon gubernur Banten yang berkontes di Pilgub Banten 2017 adu program anti korupsi Rabu {8/2/2017}. Acara yang digelar oleh tim pemantau independen Ayo Banten tersebut diselenggarakan di teras kota, serpong, kota Tangsel.

Saat itu rano karno didampingi oleh Embay Mulya Syarif, sementara Wahidin Halim hadir tanpa didampingi wakilnya yaitu. Andika Hazrumy yang juga anak dari terpidana yang bernama Ratu Atut Chosiyah.

Kedua Paslon Gubernur Banten tersebut masing masing memaparkan program anti korupsi mereka yang dipandu penulis titi Anggraeni {Direktur Perludem} dan Adi Prayitno, {Akademis UIN Jakarta} serta dimoderatori oleh Almas Syafrina {ICW}.

Berkaca pada pengalaman saat terjadinya tangkap tangan {OTT} terhadap Bupati Klaten beberapa waktu lalu, titi bertanya kepada Wahidin Halim tentang upaya kongkrit untuk memastikan tidak ada jual beli jabatan dalam pengisian struktur Pemerintahan di banten

Dan Wahidin Halim akan lebih untuk memfokuskan pengangkatan pejabat berdasarkan jenjang karir, kompetensi dan merit sistem. Sementara soal lelang jabatan, wahidin Masih berfikir ulang

Dan rano mengatakan selama kurun waktu hampir enam bulan pasca ditangkapnya Atut tersebut, sebagai wakil gubernur yang belum diangkat, menjadi pelaksana petugas [Plt} Gubernur, ia kesulitan mendapatkan tanda tangan atut. Bahkan ketika bisa ditemui pun, yang hanya bisa menemui hanya satu orang, yaitu biro hukum, sementara ia selaku wakil gubernur sekalipun tidak bisa menemui Atut yang sedang ditahan oleh KPK.

{Abdurrohman Anis}

{Sumber: TangerangNews.com}

Baca Juga :  Cegah Polusi Udara, Pemkot Tangsel Gelar Uji Emisi Di Bintaro