Kabupaten Tangerang, Beritatangsel.com – Bertempat di Universitas Multimedia Nusantara, Kabupaten Tangerang. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten bersama Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) menyelenggarakan Grand Final Pilkada Banten Apps Challenge 2016 pada Sabtu (17/12/2016).
Menyadur dari Kicaunews.com, Acara yang diikuti 32 finalis ini merupakan bentuk kepedulian terhadap pemilu yang lebih baik dalam hal partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas. Menjadi acara besar pembuatan aplikasi pemilu kelima lndonesia, Pilkada Banten Apps Challenge 2016 melanjutkan tradisi keterbukaan demokrasi digital di pemilu Indonesia.
Ketua KPU Banten Agus Supriyatna kepada wartawan mengatakan, sebagai penyelenggara pemilu KPU Banten berperhatian untuk meningkatkan partisipasi dan kualitas Pilkada Banten 2016.
“Melibatkan pemilih muda yang akrab dengan teknologi digital untuk membuat aplikasi pemilu akan membuat Pilkada Banten menggembirakan dan mendidik, ” ucap Agus
Sementara itu, Direktur eksekutif Perludem Titi Anggraini mengatakan, Pilkada Banten Apps Challenge 2016 ini memperlihatkan bahwa kelompok masyarakat yang bergerak di bidang teknologi juga punya kepedulian terhadap kepemiluan.
“lni bukti pemilu bisa melibatkan para pihak yang selama ini kurang dijangkau atau dilibatkan dalam pelaksanaan pemilu, ” katanya.
Pilkada Banten Apps Challenge 2016 melanjutkan tradisi positif demokrasi digital lndonesia. lni merupakan perlombaan aplikasi pemilu kelima yang diselenggarakan di Indonesia sejak 2014.
Sebelumnya, masih kata Titi empat perlombaan aplikasi digital pemilu yang diselenggarakan Perludem bersama KPU telah menciptakan relasi mutual dalam ekosistem keterbukaan data pemilu. Sebagai bagian dari Pemerintah, KPU terus berkomitmen dalam keterbukaan informasi dan data pemilu.
“Dunia mengakui capaian keterbukaan pemerintahan di bidang kepemiluan itu dengan pemberian Silver Open Government Award kepada Perludem di Paris, Perancis (7/12). Open Government Partnership sebagai pemberi penghargaan menilai telah tercipta keterbukaan pemerintah yang didorong oleh Perludem sebagai representasi masyarakat sipil kepada KPU, ” tukasnya. (Tris)
