Pamulang, Beritatangsel.com – Inklusi keuangan (financial inclusion) telah menjadi salah satu kebijakan pemerintah dalam mendukung pembangunan perekonomian nasional Indonesia. Beberapa program ataupun model dalam inklusi keuangan diperlukan untuk mempercepat akses keuangan dalam rangka menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih merata.
Dalam rangka mendorong program inklusi keuangan yang lebih efektif dan efisien, Prodi Akuntansi S1 UNPAM, akan menyelenggarakan Seminar Nasional dan Call for Papers pada 29 November 2016. Acara ini rencananya akan dihadiri oleh beberapa Nara Sumber yaitu; Ketua Dewan Komisioner OJK RI Muliaman D. Hadad, PhD, Pakar Ekonomi Islam Prof. Dr. Muhammad Zilal Hamzah dan Wakil Ketua 1 Kompartemen Akuntan Pendidik DPN IAI Dr. Sekar Mayangsari, SE. AK. M.Si. CA.
Menurut, Kaprodi Akuntansi S1 UNPAM H. Endang Ruhiyat, SE, MM, Seminar Nasional dan Call for Papers ini mengambil tema Tantangan Pengembangan Ilmu Akuntansi, Inklusi Keuangan dan Kontribusinya Terhadap Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan.
“Acara ini merupakan forum diseminasi berbagai karya ilmiah, baik yang sifatnya telaah teoritis maupun penelitian empiris yang dilakukan peneliti, akademisi dan mahasiswa dari berbagai kota di Indonesia. Harapan kami, berbagai pemikiran dan gagasan dari para peserta tersebut, dapat memberikan kontribusi signifikan, khususnya terkait pengembangan ilmu Akuntansi bagi pembangunan ekonomi nasional dan daerah ke depan”, jelas Ruhiyat, Senin (7/11/2016) melalui Press Realese tertulis.
Sementara itu, menurut Ketua Panitia Seminar Nasional dan Call for Papers Yusak Farchan, acara ini akan dihadiri sekitar 2700 peserta.
“Untuk forum Call Papers, hingga hari terakhir registrasi dan penerimaan Abstrak beberapa waktu lalu, kami telah menerima 53 Abstrak Paper dari berbagai kampus baik negeri maupun swasta dari berbagai kota di Indonesia. Adapun untuk forum Seminar, peserta yang mendaftar sudah mencapai lebih dari 2100 peserta. Pendaftaran Seminar akan kami tutup tanggal 15 November 2016”, ucap Yusak selaku Dosen Universitas Pamulang yang juga Tenaga Ahli Anggota Komisi VII DPR ini. (Citizen Jurnalis)
