Beranda Berita Photo Niat Luhur Bantu Kesehatan Warga Sekitar Lingkungan, Elita Tri Lestari Raih IPK...

Niat Luhur Bantu Kesehatan Warga Sekitar Lingkungan, Elita Tri Lestari Raih IPK Tertinggi di STIKBA

BERBAGI
Elita Tri Lestari Foto Bersama Keluarga (Foto Istimewa)

Pondok Aren, Beritatangsel.com – Meraih nilai tertinggi Indeks Prestasi Kumulatif  (IPK) tertinggi saat kelulusan sudah menjadi target banyak para mahasiswa pada umumnya. Namun, di antara banyaknya mahasiswi yang diwisuda Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Baten (STIKBA) hanya satu yang mampu menyandang predikat lulusan atau wisudawati terbaik. Hal itulah yang dirasakan oleh Elita Tri Lestari S. Kep, Ners.

Elita Tri Lestari S. Kep, Ners merupakan mahasiswi S-1 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten. Gadis asal Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten itu mampu meraih IPK 3.78 sekaligus menjadi wisudawati terbaik Program Studi Profesi Ners ke-11 STIKBA pada Kamis 3 November 2016 di Gedung Graha Widya Bhakti Kawasan Perkantoran Puspiptek Serpong, Kota Tangsel.

Baginya, prestasi tersebut tak lepas dari kegigihan dan rasa semangat belajar juga rasa senag dengan bidang tersebut sebab tanpa rasa senang dan semangat belajar terus-menerus serta diiringi dengan cita-cita yang kuat.

“Pastinya ingin memberikan kebangaan kepada kedua Orangtua. Aku juga nggak nyangka bisa dapat nilai tertinggi sebab persaingan yang sangat ketat ditambah basik Aku dari Akutansi bukan dari bidang kesehatan maka agak sedikit sulit,” ucapnya kepada awak media dikediamannya Jln. AMD 15/16 RT 002/011 Kelurahan Pondok Kacang Barat, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel, Sabtu (5/11/2016) malam.

Piagam Penghargaan Elita Tri Lestari S. Kep, Ners
Piagam Penghargaan Elita Tri Lestari S. Kep, Ners

Dirinya juga menjelaskan, pada awalnya Dirinya tidak berniat untuk masuk dibidang kerperawatan, hal itu berawal dari lingkungan kerja yang memang dibidang kesehatan maka dirinya mulai terdorong untuk masuk ke Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten dengan cita-cita luhur.

“Masuk di sekolah kesehatan untuk membantu warga disekitar lingkungan terdekat dan banyak yang kurang paham soal karena masih banyak pengaruh Budaya yang sangat kuat,” katanya.

Baca Juga :  Pemerintah Hapus Cuti Natal Dan Tahun Baru, Warga Dihimbau Tidak Pulang Kampung

Untuk meraih nilai tertinggi, Dirinya juga berpesan, untuk dapat nilai harus dibekali dengan niat yang kuat dan rasa semangat yang tinggi.

“Walau terasa berat juga banyak ritangan dan dapet tekanan dari senior karena senior itu kan ada yang baik dan ada juga yang jutek diterima aja yang penting niat kita dan semangat terus,” imbuhnya.

Sementara itu, Narsum, S.Pd selaku Orangtua berprestasi mengatakan, dengan nilai tertinggi yang diraih oleh salah seorang Putrinya tidak ada trik-trik khusus dalam memdidik anak dan mengajar di rumah.

“Tentunya kami selaku Orangtua merasa sangat banga dengan nilai yang diraih oleh anak saya dan tidak ada trik apapun, hanya cukup mengetahui karakter setiap anak saja, sebab jika seorang anak kalau ditekan bukan semakin benar malah semakin tidak benar,” ucapnya.

Elita Tri Lestari S. Kep, Ners
Elita Tri Lestari S. Kep, Ners

Dirinya juga menjelaskan, jika seorang anak saat belajar dengan tekanan dan paksaan maka seorang anak pasti tidak benar maka lebih baik dilepas sesuai dengan kemauannya agar tidak merasa terpaksa namun diberi pengawasan.

“Apa yang sudah diraih di bangku sekolah juga yang sudah diraih di bangku kuliah bisa diamalkan di masyarakat sebab apalah artinya ilmu tanpa di amalkan kepada orang lain dan saya juga tidak pernah memaksa kepada anak-anak untuk bekerja dimana itu sesuai keinginan mereka,” harapnya. (Tra)