Beranda Berita Photo Uasi Ditetapkan Nomor Urut Calon, SekBar Gelar Diskusi Publik “Mengupas Calon Pilgkada...

Uasi Ditetapkan Nomor Urut Calon, SekBar Gelar Diskusi Publik “Mengupas Calon Pilgkada Banten”

BERBAGI
Foto : Mhd

Serpong, Beritatangsel.com – Usai ditetapkannya Nomor Urut Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Bernur Banten 2017 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten pada 25 Oktober 2016 lalu, Sekretariat Bersama Masyarakat (Sekber) gelar diskusi publik dengan tema “Mengupas Calon Pilgkada Banten” di Rumah Makan Saung Serpong, Jalan Pahlawan Seribu No. 5 Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (29/10/2016).

“Permasalahan yang timbul di sini adalah bagaimana membangun infrastruktur yang baik. Wilayah Tangerang Raya secara keuangan sudah cukup mendukung tapi sayang pembangunan infrstrukturnya masih belum baik. Sedangkan wilayah Banten lainnya saat ini masih bergulat dengan kemiskinan,” ujar  Penasehat Sekber Provinsi Banten, Syukri Rahmatullah dalam acara Diskusi.

Sementara, Pengamat Politik UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno, mengenai kepemimpinan Gubernur saat ini, Rano Karno masih belum menunjukan figur yang mampu membawa perubahan bagi Banten. Hal ini tidak dapat dipungkiri yang terjadi di Banten.

“Banten bukan saja Ciputat, Serpong dan BSD saja, tetapi Banten itu juga Pandeglang dan Lebak, dimana banyak sekolah yang roboh,” kata Adi.

Untuk itu pihaknya, menantang siapapun yang menang nanti agar dapat membenahi kondisi Banten sekarang. Sementara masyarakat juga tidak boleh menghilangkan fakta bahwa Andhika Hazrumy merupakan putra mahkota dari Atut Chosiyah.

“Sebenarnya tidak masalah dengan politik dinasti sebab jika dilihat saat ini politik dinasti terjadi hampir di seluruh dunia. Namun, politik dinasti jangan sampai menghancurkan demokrasi di masyarakat,” pungkasnya.

Masih di loksai yang sama, Tim Sukses (timses) Pemenangan Wahidin Halim-Andika (WH-AA), Jazulli Abdillah mengakui bahwa, memang tingkat popularitas Rano Karno cukup tinggi, namun kepuasan publik terhadap kepemimpinannya masih rendah.

Dalam pandangan Jazulli, bahwa masyarakat masih belum puas terutama di bidang infrastruktur, pelayanan kesehatan, dunia pendidikan dan juga tata kelola pemerintahan.

Baca Juga :  Leher Disabet Sajam, Rp60 Juta Raib Digondol Begal

Hal-hal tersebut inilah yang menjadi perhatian dari Wahidin Halim untuk melakukan pembenahan di Banten. “Wahidin Halim dinilai, sejak menjadi Walikota Tangerang selalu mendapatkan predikat keuangannya Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),” tukasnya.

Jazulli pun menyampaikan, Wahidin Halim secara resmi kemarin sudah mengajukan pengunduran diri sebagai Anggota DPR-RI dan secara administratif Wahidin Halim sudah lengkap. Selanjutnya mengenai visi-misi Wahidin Halim dan Andhika Hazrumy dapat dilihat di website KPU yang memuat sekitar 17 halaman. ‎

Perlu diketahui, dalam diskusi yang diselenggarakan Sekber Rakyat Provinsi Banten, dengan Ketua Umum Sekber, Mixil Mina Munir dan Ketua DPW Banten, Trio Hadi Saputra ini, timses pemenangan Rano Karno-Embay tidak hadir. (Mhd/Tra)