Ciputat, Beritatangsel.com – Malam sejuk membuat cerita dengan purnama yang menghiasi. Di bawah kaki gunung kokoh, sekelompok mahasiswa membuat sejarah. Pertemuan, pertemanan dan perjalanan yang dijalani, berkumpul dalam satu ruangan bercampur gelak tawa dan rasa lelah. Malam itu (15/10/2016), mahasiswa Sejarah dan Kebudayaan Islam (SKI), Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, menghimpun diri dalam acara ‘Orientasi Kesejarahan (Orkes)’ untuk lebih saling mengenal dan menjalin keakraban di Villa Getsemani, Kuningan. Lebih dari separuh mahasiswa baru membaur menjadi satu dengan pengurus dan panitia dan senior-senior yang lain.
“Dari 90 mahasiswa baru SKI, yang mendaftar Orkes sebanyak 54 peserta tetapi yang hadir disini 51 orang,” begitulah pernyataan Isnaini selaku ketua organizing commite saat memberikan laporan terkait data peserta.
Siang tadi, rombongan mahasiswa ini telah mengikuti serangkaian agenda kunjungan di berbagai peninggalan sejarah yang menjadi cagar budaya di Cirebon. Acara yang digelar tahunan ini, semakin meriah dengan hadirnya sosok yang menjadi suri tauladan, Nurhasan, ketua program studi SKI membuka acara malam itu dengan petuah-petuah yang memotivasi. Kata-kata yang menggugah memberi arti dari sejarah yang dipelajari.
“Selain sebagai ajang perkenalan dan juga silaturahmi mahasiswa baru dan mahasiswa lama, semester tiga, lima dan seterusnya, acara ini diadakan agar mahasiswa baru mengetahui makna daripada organisasi,” Ucap Nurhasan sembari tersenyum di hadapan mahasiswa SKI.
Tak hanya itu, Nurhasan juga menuturkan banyak hal terkait program studi SKI. Pengenalan dari mulai sistem perkuliahan, prestasi-prestasi, inspirasi hingga managemen jurusan disampaikannya dengan penuh semangat walaupun malam itu semakin larut.
Ubaidillah, Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) SKI menaruh harapan besar bagi mahasiswa yang berkumpul pada malam itu. Lelaki berambut keriting itu menyampaikan pesan-pesan yang menggugah semangat teman-teman baru agar terus berproses untuk SKI.
“Saya harap teman-teman yang mengikuti kegiatan disini ada perbedaan dengan teman-teman yang tidak mengikuti Orkes karena percuma ketika temen-temen pulang nanti tidak mendapatkan apa-apa,” Ucap lelaki yang memakai kemeja hitam berlogo SKI itu. (Citizen Jurnalis)
