Beranda Berita Photo Kepsek dan Komite SDN 03 Pondok Kacang Barat Klarifikasi Terkait Jual Beli...

Kepsek dan Komite SDN 03 Pondok Kacang Barat Klarifikasi Terkait Jual Beli Buku

BERBAGI

Pondok Aren, Beritatangsel.com – kesimpang siuran pemberitaan yang telah di publish sebelumnya yang sempat ramai diperdebatkan terkait persoalan jual beli buku dan adanya dugaan ancaman dari komite dan paguyuban kepada tiga orang wali murid di sekolah SDN pondok Kacang Barat 03 Pondok Aren Tangerang Selatan menemukan titik terang. Pasalnya, sejumlah rekan awak media berhasil mengkrucutkan titik dari permasalahannya.

Dengan pertemuan yang digelar di sekolah tepatnya di ruang perpustakaan sekolah yang diminta oleh awak media dihadiri Kepala Sekolah SDN 03 Pondok Kacang Barat Narsum S.Pd, Ketua Umum Forum Wartawan Tangerang (Forwat) Pusat Andi Lala, Sekretaris Forwat Pusat Johan, Bendahara Forwat Kabupaten Tangerang Sarinha, Ketua Forwat Korwil Tansel Bambang Tejo, Sekretaris Forwat Tangsel Hendra Wijaya beserta bebrapa anggota Forwat Korwil Tangsel, Ketua Komite SDN 03 Pondok Kacang Barat Muhidin, Ketua Paguyuban sekolah orangtua murid dan bebrapa awak media di Tangsel.

Saat dimintai keterangan, Kepala Sekolah SDN 03 pondok kacang Barat Narsum SPd, didepan para awak media mengatakan bahwa tidak adanya penjualan buku disekolah serta tidak adanya ancaman kepada wali murid dari pihak komite kepada sejumlah orangtua murid itu tidak bebenar. “Alhamdulillah semua sudah saya jelaskan dan sudah klarifikasi oleh komite serta paguyuban sekolah,” katanya, Senin (10/10/2016) siang.

Narsum menjelaskan, adapun yang dikatan menjual buku sebenarnya bukan mejual buku. “Itu hasil dari kesepakatan komite sekolah, paguyuban dan orangtua murid, lagi pula bukan membeli tetapi titip beli dan juga tidak dipaksakan harus membeli, komite dan paguyuban pun memberikan saran untuk meminjam kepada kakak kelas atau memfoto copy,” katanya.

Narsum menambahkan, temen-temen media pun akan ke dinas pendidikan untuk menanyakan lebih lanjut soal buku yang sampai saat ini belum terealisasi dan sudah dianggarkan dari APBD. “Intinya saya berterimakasih dengan adanya seperti ini mudah-mudah bisa menjadi bahan evaluasi sekolah dan dinas pendidikan khususnya,” ucapnya.

Baca Juga :  Parulian Naibaho Nyatakan Siap Merebut Kursi di DPRD Provinsi Banten Pada Pileg 2024

Sementara itu, Ketua Umum forwat Pusat Andi Lala mengatakan, dengan adanya hal seperti ini akan menjadi bahan acuan rekan media untuk menanyakan kepada Dinas terkait.img_2156

“Ini merupakan sempel yang nantinya akan dikerucutkan keatas dan kita pertanyakan kepada Dinas Pendidikan mengapa hingga terjadi hal seperti ini,” jelasnya.

Hingga berita ini disusun Beritatangsel.com akan berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak – pihak terkait guna mencegah seperti yang terjadi di SDN 03 Pondok Kacang Barat dan juga menjadi polemik sekolah disetiap tahun ajaran baru. (Tim)