Beranda Berita Photo Wujudkan Kota Inklusif, Pemkot Tangsel Gandeng ISNU Tangsel

Wujudkan Kota Inklusif, Pemkot Tangsel Gandeng ISNU Tangsel

BERBAGI
Ketua INSNU Tangsel Suryadi Hendarman bersama Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany

Pamulang, Beritatangsel.com – Kota yang inklusif adalah impian banyak orang. Tak terkecuali Airin Rachmi Diany selaku Walikota Tangerang Selatan. Kota dapat dikategorikan inklusif (inclusive city) manakala dalam proses perkembangan¬nya melibatkan partisipasi masyarakat berasal berbagai latar belakang kemampuan ekonomi dan status sosial (gender, usia, etnis, agama dan ideologi politik). Kota tersebut bukan hanya mampu memberikan fasilitas untuk memenuhi berbagai kebutuhan warga, tetapi juga memiliki kekuatan melembagakan kohesi sosial atau mencegah kemungkinan terjadi marginalisasi atau peminggiran kalangan yang tergolong lemah.

“Ini semua bisa terwujud asalkan semua elemen masyarakat dapat bekerjasama. Hanya mengandalkan pemerintah, pasti susah terwujud. Dibutuhkan partisipasi dari semua kalangan. ” tandas Airin saat membuka acara Rapat Kerja Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kota Tangerang Selatan dan Talkshow Mendorong Kota Tangsel yang Inklusif, di Universitas Terbuka Pondok Cabe, (4/9/2016). Untuk dapat mencapai kota yang inklusif, masalah dasar di Tangsel harus dapat ditangani. Ia mencontohkan, masalah banjir dan sampah yang masih menjadi kendala. Ini mustahil dapat diatasi tanpa partisipasi dari warga.

Berapapun dana pemerintah digelontorkan, tapi kalau warganya masih saja buang sampah sembarangan, banjir akan tetap melanda dan timbunan sampah ada di mana-mana. Ini terkesan sepele, tapi sekali lagi, kalau dikerjakan sendiri, tidak akan tuntas, jadi butuh kerjasama. “ISNU dapat menjadi mitra pemerintah dalam menggerakkan kesadaran warga supaya dapat berpartisipasi dalam memajukan kota Tangsel menuju kota Inklusif,” papar Airin.   

Ketua ISNU Kota Tangsel Suryadi Hendarman menyambut baik keinginan Ibu Walikota. “Kita akan melakukan riset dan kajian-kajian dalam rangka mendorong tata kelola Kota Tangsel yang inklusif. Selain itu, juga akan diperkuat sisi pelatihan SDM dan kegiatan advokasi,” terang Suryadi yang juga anggota DPRD Provinsi Banten ini. Saat ini ISNU tengah melakukan kajian realisasi APBD dan juga survey layanan publik di Kota Tangsel.

Baca Juga :  Kodim 0510/trs Gelar Penyuluhan Kepada Para Remaja Guna Dapat Membangun Generasi Bangsa Yang Baik

Ini adalah bagian dari wujud sumbangsih ISNU di Tangsel. Sebagai badan otonom di lingkungan NU, ISNU merupakan bagian dari komunitas warga Tangsel yang akan memberikan kontribusi dan terlibat langsung dalam mempelopori pembangunan kota yang inklusif. “Hasil riset dan kajian ini nantinya akan kita kirimkan ke pemerintah untuk menjadi saran dan kritik, dan juga bahan kajian untuk perbaikan,” pungkas Suryadi. (Citizen Jurnalis)