Beranda Berita Photo Pedagang Kaki Lima Mengeluh Mahalnya Sewa Stan di PamFest 2016

Pedagang Kaki Lima Mengeluh Mahalnya Sewa Stan di PamFest 2016

BERBAGI

Pamulang, Beritatangsel.com – Pamulang Festival (Pamfes) 2016 yang di selenggarakan di lapangan kantor Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan pada tanggal 27 Agustus 2016 lalu, jadi keluhan warga dan tidak bersinergis dengan para pedagang yang memang setiap harinya berjualan di kawasan tersebut.

Pantaun Beritatangsel.com dilapangan, acara yang dilaksanakan selama dua hari tersebut terlihat sepi pengunjung dan pedagang yang setiap harinya berdagang di kawasan tersebut tidak dapat ikut ambil andil di dalam area festival dikarenakan harga sewa stan yang mencapai jutaan rupiah.

Salah satu pedagang yang tidak ingin disebutkan namanya menuturkan, sebelumnya tidak ada pemberitahuan kepada para pedagang yang memang tiap harinya berdagang di area ini, dirinya juga mengira kegiatan tersebut adalah kegiatan Kecamatan.

“Bukan hanya itu, kalau kita ingin berjualan didalam area Festival kita harus menyewa stan yang disediakan oleh panitia yang biayanya cukup lumayan nominalnya, sedangkan untuk sekelas kita hasil dari penjualan es tidak cukup untuk dapat menyewa stan tersebut,” ungkapnya, Sabtu (27/8/2016).

Masih di lokasi yang sama Fatimah (50) warga Gintung, Kecamatan Ciputat mengatakan, untuk dapat masuk kedalam festival tidak perlu harus bayar tiket masuk agar lebih ramai dikunjungi oleh warga yang sengaja datang untuk dapat mengetahui dan melihat stan.

“Warga kan tidak semuanya ingin berbelanja ada juga yang cuma sekedar melihat-lihat apa saja yang ditampilkan oleh panitia dengan melihat-lihat kan nantinya mereka akan tertarik untuk membeli akhirnya bisa menguntungkan bagi para penyewa stan,” papar Fatimah.

Sementara, Edho selaku wakil ketua panitia mengatakan, Pamulang Festival 2016 ini bertujuan untuk mereka yang ingin mengembangkan Enterfrener rekan-rekan Unity Pamulang. Selain itu juga acara ini sebagai wadah berkumpulnya para pelaku UMKM yang ada di Pamulang.

Baca Juga :  Konyol, Timses Muhamad-Saras Usir Anggota Bawaslu Tangsel Saat Deklarasi

“Selain itu juga acara tersebut lebih kita utamakan untuk para warga pamulang khususnya masyarakat Tangsel. Bukan hanya itu pagelaran ini diadakan hasil dari para pemuda tangsel dan bukan hasil dari anggaran yang diberikan pemkot tangsel melainkan hanya ijin untuk dapat menggunakan lapangan atau halaman kantor kecamatan saja,” kata Edho. (Putra)