Beranda Berita Photo Kelompok KKN 146 UIN Syarif Hidayatullah Selenggarakan Penyuluhan Bahaya Rokok dan Narkoba

Kelompok KKN 146 UIN Syarif Hidayatullah Selenggarakan Penyuluhan Bahaya Rokok dan Narkoba

BERBAGI

Cisoka, Kabupaten Tangerang, Beritatangsel.com – Sekitar 130 siswa/i SMPN 01 Cisoka, Kabupaten Tangerang mengikuti Penyuluhan Kesehatan Bahaya Rokok dan Narkoba untuk Remaja yang diselenggarakan oleh Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 146 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (KKN TULIP) pada hari Sabtu, 6 Agustus 2016.

Sebanyak 130 siswa/i tersebut berasal dari perwakilan seluruh kelas, dari kelas VII sampai kelas XI. Penyuluhan kesehatan ini merupakan bagian dari program kerja Kelompok KKN 146 UIN Jakarta di bidang kesehatan.

Kelompok KKN 146 UIN Jakarta dalam penyelenggaraan program ini bekerjasama dengan LSM No Tobacco Community. Hadir sebagai narasumber dari No Tobacco Community adalah Bagja Nugraha dan Annisa Sayyidatul Ulfa.

Harapannya, program ini dapat memberi pemahaman kepada siswa tentang bahaya rokok dan narkoba. Serta memberikan manfaat kepada mereka agar sadar dan peduli kesehatan dirinya, orang lain dan lingkungan sekitar. Wakil Kepala Sekolah SMPN 01 Cisoka, Jarkasih, mengatakan bahwa anak-anak didik perlu untuk mengikuti kegiatan seperti ini. “Harapannya semoga anak-anak juga bisa menyampaikan hasil kegiatan ini kepada teman-teman yang lainnya,” tegas Jarkasih.

Ketua Pelaksana Penyuluhan Kesehatan, Syafa Muthi’ah mengatakan bahwa kegiatan ini sangat penting bagi remaja. “Agar generasi muda Cisoka paham akan bahaya rokok dan narkoba, mereka harus mendapat pencegahan dari dampak buruknya sedini mungkin,” tegas Syafa.

Dalam agenda Penyuluhan Kesehatan ini, dipaparkan mengenai pengertian dari narkoba, jenis-jenis narkoba dan efeknya, serta dampaknya terhadap lingkungan sosial dan kesehatan.

Selain penjelasan mengenai narkoba dan bahayanya, dalam penyuluhan kesehatan tersebut juga dijelaskan secara komprehensif mengenai rokok. Dari zat-zat yang dikandungnya hingga dampak-dampaknya. Juga dijelaskan mengenai bahaya iklan rokok dan asap rokok bagi perokok pasif. “Hal ini perlu, karena rokok merupakan gerbang menuju narkoba,” ucap Bagja.

Baca Juga :  MHQ Yang Di Adakan Remaja Majlis Ta'lim Al-insan Al-Muhajirin, Resmi Di Tutup

Peserta tidak hanya diam saja menyimak materi berupa paparan dan video, namun juga terlibat aktif dalam tanya jawab. Pada akhir kegiatan, peserta juga membuat video ucapan yang ditujukan kepada Presiden RI, Joko Widodo, untuk membebaskan Indonesia dari iklan rokok dan asap rokok.