Beranda Berita Photo Gelaran Rapimda II FSLDK Banten, Donasi Peduli Suriah dan Surat untuk Presiden

Gelaran Rapimda II FSLDK Banten, Donasi Peduli Suriah dan Surat untuk Presiden

BERBAGI

Ciputat, Beritatangsel.com – Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus se-Banten (FSLDK Banten) menggelar Rapat Pimpinan Daerah (RAPIMDA). RAPIMDA II ini bertujuan sebagai sarana konsolidasi LDK se-Banten, terutama untuk menyampaikan arahan-arahan yang dihasilkan dalam Rapat Pimpinan Nasional (RAPIMNAS II) bulan Februari lalu.

Hadir sebanyak 22 LDK dari seluruh wilayah Banten. Agenda diawali dengan Sidang Komisi. Ada Komisi A yang membahas Isu Keummatan, Komisi B yang membahas Isu Kelembagaan, Komisi C yang membahas Isu Kemuslimahan, Komisi D sebagai Media Center, dan Forum Ketua LDK.

Dalam agenda RAPIMDA II ini pula dilakukan pergantian kepengurusan Pusat Komunikasi Daerah (Puskomda). Terpilih sebagai Ketua Puskomda FSLDK Banten 2016-2017, Muhammad Rofiq Nawawi.

Ketua Puskomda FSLDK Banten 2015-2016, Widy Widagdo, menyatakan ungkapan terima kasihnya bagi seluruh pengurus lama maupun baru di Puskomda. “Semoga istiqamah dalam menjalankan amanah. Semoga tetap istiqamah dalam perjalanan dakwah ini,” ungkap Widy.

AKSI PEDULI SURIAH

Selain melakukan konsolidasi, RAPIMDA II ini juga diwarnai dengan kegiatan Penyerahan Donasi Peduli Suriah bersama Aksi Cepat Tanggap (ACT). Agenda ini menindaklanjuti Aksi Peduli Suriah yang sebelumnya sudah dilakukan oleh LDK se-Banten.  Dalam agenda ini, FSLDK Banten menyerahkan total dana Rp. 10.275.000,00 kepada ACT yang diwakili oleh Pak Yayat Supriatna.

Koordinator Aksi Peduli Suriah FSLDK Banten, Pandu Wibowo, mengatakan bahwa ini adalah bukti cinta kepada rakyat Suriah. “Suriah masih menjadi luka di dalam tubuh kemanusiaan. Selama disana masih ada tetesan darah rakyat tak berdosa, maka perjuangan kita belum selesai.” tegas Pandu.

SURAT UNTUK PRESIDEN

Di akhir agenda RAPIMDA II FSLDK Banten, juga dilakukan Aksi Surat untuk Presiden. Bekerjasama dengan No Tobacco Community, delegasi LDK se-Banten menulis surat kepada Presiden, meminta beliau untuk membebaskan Indonesia dari iklan dan asap rokok dengan aksesi FCTC. Surat-surat ini nantinya akan disampaikan langsung kepada Presiden dalam peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2016 pada akhir Mei.

Baca Juga :  Kreatif! Mahasiswa PMKM Universitas Pamulang Ubah Limbah Botol Plastik Menjadi Barang Bernilai Seni dan Jual Tinggi

Ketua Puskomda FSLDK Banten 2016-2017, Muhammad Rofiq Nawawi berharap surat-surat itu bisa tersampaikan kepada Presiden dan bisa ditanggapi serta ditindaklanjuti dengan segera oleh Presiden. “Surat-surat tersebut adalah bentuk aspirasi dari rakyat Indonesia yang menginginkan perubahan ke arah yang lebih baik. Merupakan wujud rasa cinta kepada Negara dan generasi penerus di masa depan,” tegas Rofiq.

Selain itu, Rofiq berpesan kepada seluruh Aktivis Dakwah bahwa kegiatan ini merupakan salah satu ranah dakwah yang harus diperhatikan juga. “Mari dukung kegiatan positif ini,” pungkasnya. (Bagja Nugraha)