Beranda Berita Photo Kapolda Metro Jaya Menerima Uang Rp 53 Miliar Dari Kota Tangsel

Kapolda Metro Jaya Menerima Uang Rp 53 Miliar Dari Kota Tangsel

BERBAGI

Ciputat, Beritatangsel.com  – Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Tito Karnavian menerima uang Rp 53 miliar dari Pemkot Tangsel. Tak hanya dana sebesar itu, lahan seluas 10.235 meter per segi juga bakal dinikmati para anak buahnya di kepolisian.

Kemarin, momen yang ditunggu-tunggu Korps Bhayangkara itu akhirnya tiba juga. Dana Rp 53 miliar tersebut diserahkan Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany kepada Kapolda di lantai empat Gedung Balaikota, Ciputat. Penyerahan itu disaksikan sejumlah pejabat Pemkot dan jajaran kepolisian dari Polda Metro Jaya serta Polres Tangsel.

Seusai menerima uang tersebut, Kapolda terlihat senyum lega. Bebannya selama ini minimal mulai berkurang dari digelarnya kegiatan itu. Acara tersebut merupakan prosesi serah terima lahan dan anggaran pembangunan Mapolres Tangsel.

Walikota Airin Rachmi Diany mengatakan dengan tegas komitmen Pemkot dalam mewujudkan gedung Mapolres Tangsel akhirnya terlaksana. “Melalui serah terima ini menandakan pembangunan Mapolres Tangsel segera dilaksanakan. Mudah-mudahan ini menjadi manfaat yang baik buat warga Tangsel,” sebut Airin.

Mapolres Tangsel berlokasi di Kelurahan Lengkong Gudang Timur, Kecamatan Serpong. Tepatnya di belakang Mapolsek Serpong. Akses jalan ke Mapolres sudah mulai dibenahi. Selama ini para personel kepolisian bermarkas di bekas gedung Kampus Universitas Pembangunan Jaya (UPJ), Bintaro Sektor 7, Kecamatan Pondok Aren.

Tentunya akan lebih optimal dengan berdirinya gedung Maolres Tangsel dalam menjaga keamanan masyarakat secara keseluruhan. Tangsel sebagai daerah berkembang dengan penduduk berlatar belakang berbeda-beda menjadi kota metropolitan yang tentunya banyak persoalan sosial dan keamanan.

“Bukan hanya pemerintah yang menginginkan untuk berdirinya Mapolres Tangsel namun secara keseluruhan masyarakat menginginkan hal itu,” imbuh Airin.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Tito Karnavian menegaskan dengan telah diserahkanya dana hibah pembangunan Mapolres Tangsel serta lahannya maka, akan segera dibangun gedung Mapolres tersebut. “Setelah penyerahan ini secepatnya akan dilaksanakan pembangunannya sehingga tahun 2017 sudah bisa ditempati,” ungkapnya.

Baca Juga :  Pluralisme Agama di Indonesia, Begini Menurut Mahasiswa UIN

Tito menjelaskan dengan melihat kapasitas dan beban tugas Polres Tangsel dengan cakupan wilayah amat luas ditambah lagi perkembangan kota cukup pesat, maka harus meningkatkan kapabilitas pengamanan didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai.

“Kami memahami Tangsel salah satu kawasan dengan perekembangan cukup pesat. Baik tingkat pembangunan dan jumlah penduduk tentunya memiliki tingkat kriminaltias tinggi,” tandasnya.

Maka dengan alasan itulah Tito akan menindak lanjuti langsung kepada Kapolri Jendaral Pol Badrodin Haiti untuk meningkatkan status Polres biasa menjadi Polres Metro. Sebab Tangsel memili perbedaan dengan daerah lain pada umumnya.

“Kami akan mengajukan ke Kapolri agar gedungnya sekelas Kombes dan Kombesnya dijabat Pak Ayi. Supaya sesuai dengan kebutuhan tentunya harus dibedakan,” tandasnya.

Kapolda menambahkan supaya nanti pembangunan Mapolres Tangsel kendati memiliki prototipe sudah baku dari institusi kepolisian namun, harus menyentuh keramahan lingkungan. Menurutnya, sebagai pengayom masyarakat harus tercermin juga dari bangunan gedung yang dimilikinya.

“Gedung Mapolres Tangsel diharapkan dibangun dengan konsep ramah lingkungan. Kami juga menyadari akan lebih maksimal lagi dengan adanya gedung Mapolres sebagai pelayan masyarakat untuk lebih dekat lagi dan optimal,” bebernya.

Tito juga sempat mencurahkan isi hatinya di depan hadirin di acara serah terima tersebut. Ia mengaku sangat tidak nyaman dengan status Polres Tangsel menempati sebuah ruko bekas Kampus UPJ. “Selama pores Tangsel terbentuk rasanya jadi beban belum ada kantor. Datang ke ruko rasanya kurang tepat. Meski saya tahu anggota Polres Tangsel memiliki spirit tapi, Saya sebagai bapaK belum mampu memberikan terbaik,” beber Tito.

Tito tak henti-hentinya mengucap terima kasih kepada Pemkot dan jajaran legislatif. Sebab tanpa dorongan yang kuat antara dua institusi pemerintahan itu tak akan secepat ini Tangsel miliki Polres lengkap dengan gedungnya.

Baca Juga :  Persoalan di Banten Sangat Banyak, Mahasiswa UIN SMH Yakin Airin Rachmi Diany Punya Solusi

Kapolres Tangsel, AKBP Ayi Supardan berharap nantinya pembangunan gedung Mapolres itu berlangsung lancar. Ia pun memohon doa kepada masyarakat sehingga Maret tahun depan pembangunannya sudah rampung dan April segera ditempati.

“Berdasarkan rapat mudah- mudahan bulan Maret tahun 2017 sudah jadi dan bulan April sudah bisa digunakan gedung yang baru itu,” papar Ayi