Beranda Berita Photo Transportasi Bus Granded Akan di Bangun di Kota Tangerang

Transportasi Bus Granded Akan di Bangun di Kota Tangerang

BERBAGI
Transportasi Bus Granded Akan Bangun Jalur Di kota Tangerang

Tangsel, Beritatangsel.com – Pemerintah Kota Tangerang berencana meluncurkan transportasi Bus Granded untuk menghubungkan sisi Utara dan Selatan Kabupaten Tangerang dengan Kota Tangerang.

Bus yang mirip trem tersebut akan dijalankan pada jalur sejajar dengan sungai Cisadane.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang Said Endrawiyanto menjelasakan bus Granded ini untuk menangkap padatnya DKI Jakarta sebagai ibukota Indonesia.

Dia menyadari untuk membangun sebuah kota, tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri, namun harus terintegrasi dengan daerah sekitar. Sehingga diharapkan dengan adanya transportasi umum yang belum pernah ada di Indonesia tersebut dapat mengurai kemacetan lalu lintas.

Bus Granded, ucap Said, merupakan bus yang tidak perlu disetir ketika berada di jalurnya. Namun ketika sudah berada di jalan biasa (jalan raya) baru membutuhkan sopir untuk menyetirnya. Seperti halnya trem, transportasi umum ini belum pernah ada di Indonesia.

“Kereta api bandara itu kan hanya sampai stasiun Batu Ceper. Kemudian untuk ke arah Tangerang hanya sampai stasiun Tangerang, putus sampai di situ. Padahal kalau kita lihat bebannya ada di Utara dan Selatan. Maka dari itu bus granded ini dibangun,” tuturnya kepada Republika di Tangerang, Selasa (23/2).

Jalur bus Granded itu akan menghubungkan wilayah Utara (Kotabumi) dan Selatan (Islamic Village), yang bertemu di stasiun Tangerang. Masing-masing jalur, kata Said, berjarak kurang lebih enam sampai tujuh kilometer.

Sementara itu pengkajian ini menurut Said membutuhkan waktu sekitar dua tahun, untuk bisa mendapatkan dokumen perencanaan teknis yang matang.

Karena, perlu dilakukan berbagai kajian termasuk kajian Analisis Dampak Lingkungan (Amdal). Dimana dalam melakukan kajian Amdal tersebut membutuhkan waktu minimal sekitar enam bulan.

Tidak hanya itu, Pemkot juga harus mengkalkulasi kebutuhan sky bridge atau jembatan layang. Setelah adanya jalur bus Granded tersebut apakah dibutuhkan jembatan layang untuk penyeberangan atau hanya penyeberangan biasa.

Baca Juga :  Peduli Sesama Jajaran Polsek Cisauk Ikut Serta Donor Darah di Sat Bravo 09

Setelah dokumen perencanaan tersebut rampung, konstruksi tersebut baru bisa dimulai. Kemudian, karena jalur yang dilalui bus Granded tersebut sejajar dengan sungai Cisadane, Said menilai tidak banyak membutuhkan pembebasan lahan. Karena, sebagian besar di tepi sungai Cisadane sudah ada jalan inspeksi.

“Pembebasan lahan ada, tapi hanya sedikit. Karena nantinya jalurnya sejajar dengan sungai Cisadane, dimana sebagian besar di tepi sungai Cisadane sudah ada jalan inspeksi. Jadi nanti tinggal mengatur ulang saja,” ujarnya.