Tangerang, Beritatangsel.com – Operator jalan tol Tangerang-Merak PT Marga Mandala Sakti (MMS) menyalurkan bantuan kepada warga korban banjir di Desa Cibadak.
Curah hujan yang tinggi sejak Selasa (16/2/2016) hingga Rabu (17/2/2016) mengakibatkan puluhan rumah warga di desa Cibadak, Kecamatan Cikupa terendam air.
Direktur Teknik dan Operasi MMS Sunarri Sastrowiyoto mengatakan, bantuan kepada korban banjir diberikan melalui penyediaan pompa air dan pembersihan saluran air.
“Upaya-upaya yang dilakukan MMS dimaksud bukan sebagai bentuk pertanggungjawaban, melainkan bantuan kemanusiaan ,” kata Sunarto dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Senin (22/2/2016).
Menurutnya, pompa yang disediakan MMS itu bersifat mobile dan tidak permanen, karena sifatnya sebagai bantuan. Lebih lanjut, dia memastikan banjir yang terjadi di Desa Cibadak bukan disebabkan keberadaan jalan tol Tangerang-Merak.
Sunarto menegaskan, MMS sudah membangun saliran air atau drainase sesuai dengan detail engineering design (DED) yang disetujui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Semua air di sepanjang ruas tol selalu diperlihara secara rutin, baik pembersihan maupun kegiatan perbaikan yang diperlukan,” ujarnya.
Dia menuturkan, sebagai wujud kepedulian, MMS turut mengikuti rapat koordinasi korban banjir dengan masyarakat, kepala daerah setempat dan perwakilan Bina Marga Tangerang.
Berdasarkan hasil rapat tersebut, imbuhnya, disimpulkan bahwa proyek pelebaran jalur gerbang keluar Balaraja Timur bukanlah penyebab banjir. Penyebabnya lebih disebabkan karena penimbunan lahan yang sebelumnya dijadikan area resapan air.
“Kami sekaligus ingin mengkonfirmasi adanya pemberitaan tentang pernyataan warga yang mengeluhkan rumahnya terendam banjir akibat proyek pembangunan jalan tol Tangerang-Merak,” jelasnya.
