Beranda Berita Photo Pemkot Tangsel Menolak Keberadaan LGBT

Pemkot Tangsel Menolak Keberadaan LGBT

BERBAGI

Serpong,Beritatangsel.com – Pemkot Tangsel mulai gerah menyoal keberadaan Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT). Pasalnya, di kota pemekaran dari Kabupaten Tangerang ini, keberadaan mereka cukup marak.

Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie menegaskan secepatnya akan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak menyikapi keberadaan LGBT ini. “Yang pasti kami menolak keberadaan mereka, jika dilihat dari sisi agama itu jelas tidak dianjurkan. Mereka adalah perusak aqidah yang menyalahi kodrat manusia untuk berpasang-pasangan sementara mereka berlaku dengan sesama jenis,” paparnya.

Benyamin menambahkan jika memang ada yang membela kaum LGBT dengan melawan mengatasnamakan Hak Azasi Manusia (HAM) sebaiknya pergi saja kel uar negeri jangan berada di Kota Tangsel. “Kalau sampai ada yang beruara membela atas nama HAM sonoh pergi ke luar negeri saja. Ini penyakit masyarakat yang harus disembuhkan jangan sampai menyebar,” tegas pria akrab disapa Bang Ben ini.

Pemkot akan melakukan aksi nyata terkait LGBT ini. Nantinya sosiaslisai ke masyarakat dilakukan dengan terjun langsung ke lapangan. “Kita akan susun rencana aksi ini, jangan sampai keberadaan mereka membuat keresahan masyarakat. Kita sudah cukup dipusingkan dengan berbagai polemik di Tangsel ini,” imbuhnya.

Persoalan selama ini muncul di Tangsel seperti peredaran narkoba dan HIV/ADIS. Jika harus ditambah dengan keberadaan LGBT maka akan semakin amburadul masyarakat Tangsel ke depannya. Potensi penyebaran virus mematikan HIV/AIDS juga dimungkinkan besar apabila LGBT itu melakukan aktivitas bebas dan mengimpun anggota.

Sebelumnya LGBT terendus kerap melakukan pertemuan di Bintaro. “Kami bukan mengendus lagi tapi mengetahui keberadaan mereka secara nyata, salah satunya tempat biasa mereka kumpul yakni di Bintaro. Memang selama ini mereka masih sembunyi-sembunyi belum terbuka,” ujar Abdul Rojak, sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangsel.

Baca Juga :  Mau Tau Apa Saja Manfaat Dari Daun Saga? Yukk Baca Artikel Ini!!

Mereka yang tergabung dalam LGBT ini biasa melakukan kegiatannya di tempat hiburan atau pusat perbelanjaan. “Biasanya mereka berkumpul seperti ajang perkumpulan saat hari-hari libur tiba. Ini sangat bahaya jika terus dibiarkan tapi memang selama mereka belum terbuka dan mengajak tidak masalah,” jelas Abdul Rojak.

Sumber : Tangselpos