Beranda Berita Photo Kisah Pendongeng Asal Indonesia

Kisah Pendongeng Asal Indonesia

BERBAGI
gambar

Ciputat, Beritatangsel.com– Dongeng sudah menjadi hal yang biasa bagi anak-anak. Dulu, semasa kecil putra-putri anda pasti senang mendengar cerita pengantar tidur. Dengan mendengarkan dongeng, kenyamanan pun dirasakan sang anak hingga terlelap tidur.

Lain cerita jika putra-putri anda mendengarkan cerita di Kampung Dongeng besutan Kang Awam. Putra-putri anda akan dibuat tertawa terpingkal-pingkal namun sarat nilai edukatif.

Berlokasi di Kampung Sawah, Ciputat-Tangerang Selatan, Saung Kampung Dongeng rutin menerima tamu anak-anak hingga guru sekolah yang hendak belajar dan mendengarkan cerita inspiratif dari para instruktur dongeng.

Ya, Kampung Dongeng inilah yang berhasil dibesarkan pemilik nama lengkap Mochammad Awam Prakoso atau akrab dipanggil Kang Awam.

Bermula saat masih duduk dibangku kuliah tahun 1992, Kang Awam bercita-cita menjadi penghibur anak-anak. Berbekal bakat dan hobinya terhadap dunia seni peran, Ia mulai bergabung dan mengikuti kegiatan kemahasiswaan bidang seni dikampusnya.

Ibarat seniman yang haus ekspresi dan pentas, ia pun mencoba mengimplementasikan bakat dan ilmunya dihadapan anak-anak sekitar rumahnya. Meskipun belum sehebat saat ini, minimal anak-anak dapat bermain dan berkumpul dengan teman sebaya mereka.

Sejak saat itu, Kang Awam rutin menyajikan berbagai jenis cerita jenaka dilingkungannya. Disela-sela rutinitas kantoran, ia meluangkan waktu untuk berbagi cerita imajinatif edukatif kepada anak-anak.

Meskipun tak sepadat kegiatannya saat di Kampung Dongeng, ia selalu meluangkan waktu bagi anak-anak, dengan harapan imajinasi dan karakter anak terbangun baik dan jujur dikemudian hari.

Hal ini dilakukan hingga tahun 1998. Saat krisis moneter menerpa Indonesia, Kang Awam harus kehilangan pekerjaan. Dalam kondisi itu ia mulai lebih fokus dan bebas berekspresi.

Ia pun mulai kembali mempelajari dan mengembangkan bakatnya sembari terus melakukan tour ke berbagai sekolah untuk berdongeng. Tak jarang rumahnya dijadikan ruang ekspresi mendongeng bagi tamu-tamu kecilnya.

Baca Juga :  WALIKOTA TANGSEL MENGHIMBAU MASYARAKAT TERAPKAN PROTOKOL KESEHATAN SAAT SHOLAT IDUL FITRI 1442 H

Berkembang dan semakin diminati anak-anak, rumahnya yang sempit tak mampu lagi menampung kunjangan bocah cilik untuk sekadar mendengar dongen

Manatap visi kedepan, Kang Awam kemudian mendirikan Yayasan Kampung Dongeng Tunas Bangsa pada tahun 2009, di Ciputat- Tangerang Selatan.

Dari sinilah, kang Awam mulai merancang kegiatan-kegiatan rutin kampung dongeng dan melatih sejumlah pendongeng muda berbakat. Dari rutinitas dikampung dongeng kang awam dan sahabat pendongeng muda mulai menularkan kegiatan berdongeng hingga seluruh indonesia.

Melalui kegiatan pekan berdongeng, para instruktur mulai menyebarkan ilmunya hingga ke berbagai daerah kota/kabupaten tanah air. Ada sekira 25 kota/kabupaten yang telah memiliki Kampung Dongeng.

Kampung dongeng yang semakin menyebar luas membuat pendongeng terus meningkatkan jenis kegiatannya, tak jarang mereka melakukan keliling kampung pelosok negeri untuk menggelar acara dongeng bagi anak-anak bahkan guru sekolah. Selain itu, sebagai ajang silaturahmi dan bertukar ilmu antara pendongeng, setiap tiga bulan sekali diagendakan workshop diberbagai daerah.

Ia berharap dengan semakin luasnya kampung dongeng, anak-anak semakin mudah mengakses dan mendengarkan cerita imajinatif edukatif dari para pendongeng.

Ia pun bercita-cita ingin mempersembahkan 1000 Kampung Dongeng untuk indonesia guna menyebarkan nilai-nilai kebaikan dan membangun karakter kreatif anak Indonesia

Sumber : Merahputih budaya