Beranda Berita Photo Minimalisir Hal Negatif, Lurah Pondok Kacang Barat Sidak ke Rumah Kontrakan

Minimalisir Hal Negatif, Lurah Pondok Kacang Barat Sidak ke Rumah Kontrakan

BERBAGI
Minimalisir Kerawanan Sosial di Kelurahan

Pondok Aren, Beritatangsel.com – Sejumlah aparat kelurahan Pondok Kacang Barat dan Binamas juga Babinsa bersama RT dan RW melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah rumah kontrakan dikawasan RW 10 kelurahan Pondok Kacang Barat, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Sejumlah penghuni kontrakan di data identitasnya. Selain pendataan, petugas juga melakukan himbauan bagi yang belum melapor agar segera menyerahkan identitas kepada RT setempat, Selasa (26/01/2016).

Lurah Pondok Kacang Barat Yusdi Gozaly mengatakan, pendataan itu terutama dilakukan bagi para penghuni rumah kontrakan, jangan sampai disalahgunakan untuk hal-hal negatif.

“Kita tidak ingin kasus yang sudah terjadi ditempat lain menyebar sampai kesini, makanya kita terus melakukan upaya-upaya pencegahan dini untuk menanggulangi hal tersebut, ” kata Yusdi.

Yusdi mengakui, wilayahnya yang terdiri dari 10 RW dan 61 RT itu, 10 persen diantaranya merupakan pendatang dan tinggal dikontrakan, “Harapan kami, dengan sidak langsung melibatkan tiga pilar dan didampingi pihak kecamatan ini, bisa meminimalisir kerawanan sosial dan kekhawatiran yang tejadi di masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu Kasie pemerintahan Kecamatan Pondok Aren Zulkarnaen menjelaskan, dari 7 kecamatan yang ada di kota Tangsel diantaranya Pondok Aren penduduknya cukup padat jika dibandingkan dengan wilayah lain. Termasuk jumlah kontrakan yang terus bertambah.

“Dengan adanya turun langsung ke warga ini, bisa mengurangi tingkat kerawanan di wilayah kami. Sebab dalam beberapa tahun belakan pernah terjadi penangkapan terduga teroris dan pelaku tindak kriminal lainnya, ternyata mereka rata-rata penghuni kontrakan,” ujarnya.

Selain mendata penghuni kontrakan, Babinkabtimas Aiptu Hamadani didampingi Babinsa Serma Agus Supriyanto juga mengingatkan aparat kelurahan untuk mengimbau kepada pengurus RT dan RW untuk menghidupkan kembali Sistem keamanan lingkungan (Siskamling) agar permukiman warga menjadi aman terhindari dari kejahatan. (red)

Baca Juga :  Diduga Tenggelam, Dua Orang Anak di Bawah Umur meninggal Dunia