Pondok Aren, Beritatangsel.com – Kekerasan aparatur terhadap warga sipil kembali terjadi. Kali ini menimpa seorang pria yang bernama Rapik Wijaya (21) yang bekerja sebagai satpam. Rapik merupakan warga Kampung Rawa, Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren.
Dari informasi yang berhasil dihimpun Beritatangsel.com, Kronologi bermula saat dua oknum TNI mendatangi Hotel Bintaro pada Selasa (26/1/2016) pukul 04.00 Wib untuk meminta check in secara gratis di hotel tersebut kepada kasir hotel.
Merasa tidak ada aturan untuk memberikan check in hotel secara gratis dan merasa tidak nyaman dengan perilaku kedua oknum TNI tersebut, pihak kasir memanggil satpam untuk menegur kedua TNI itu yang belum diketahui identitasnya namun dari informasi mereka menjabat sebagai Propam di Kodim Guntur Pusat.
Mengetahui hal tersebut, Rapik yang saat itu sedang bertugas langsung menegur kedua tentara tersebut lantaran pihak hotel tidak bisa memberikan kamar hotel dengan gratis.
“Sempat terjadi adu mulut antara Rapik dengan tentara itu, malahan salah satu tentara itu memukul Rapik hingga terjatuh dan pingsan,” tutur salah saksi mata yang enggan disebutkan namanya kepada Beritatangsel.com.
Akibat pukulan yang diterima Rapik, dirinya mengalami luka dibagian pipi sebelah kanan dan kepala bagian belakang bengkak diduga terkena pukulan dan tendangan sang tentara. Hingga saat ini korban masih dirawat di RS IMC Bintaro, Kelurahan Jombang, kecamatan Pondok Aren. (RED).
