Beranda Berita Photo Koperasi Jadi Pilar Utama untuk Pembangunan dan Perekonomian Kota Tangsel

Koperasi Jadi Pilar Utama untuk Pembangunan dan Perekonomian Kota Tangsel

BERBAGI
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Tangsel Drs. H. Warman Saynudin MM

Serpong, Beritatangsel.com – Kota Tangsel yang telah berusia 7 tahun sudah menghasilkan prestasi gemilang baik di tingkat provinsi maupun pusat. Keberhasilan tersebut yakni kenaikan APBD yang cukup signifikan dari Rp 191 Miliar dan kini sudah menembus Rp. 3,2 Triliun.

Kontribusi terbesar saat ini ada di sektor perdagangan besar dan eceran kendaraan, perumahaan real estate, kontruksi, industri pengolahan, sektor informasi dan komunikasi.

Fase utama yang dirancang oleh pemkot tangsel khususnya Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany difokuskan pada penataan dan pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan, kesehatan, pendidikan, kebersihan dan prasarana kota dan lingkungan.

Menurut Warman Kepala Dinas Koperasi Dan UMKM Tangsel mengungkapkan rencana pembangunan untuk 5 tahun kedepan pemkot telah memiliki political will yang baik, dan pengembangan produk unggulan dengan menjadikan koperasi sebagai pilar utama pembangunan untuk perekonomian dikota tangsel dan sebagai penggerak koperasi di tahun 2018 nanti. Ungkapnya disela kegiatan sosialisasi di RM. Kampung anggrek, belum lama ini.

“Sedangakan untuk peningkatan pemberdayaan koperasi dan UMKM yang mana secara tegas telah diatur oleh perda No. 12 tahun 2012 tentang perkoperasian, usaha mikro, kecil dan menengah. Sehingga peraturan ini merupakan gerakan koperasi yang mana saat ini telah melaksanakan pembangunan khususnya dibidang koperasi dan disertai berbagai harapan dimasa yang akan datang,” katanya.

Ia mengaku telah mengusulkan 9 hal dasar yang disebut sebagai “Sembilan Pokok Pikiran Sinergi (SPPS) Dekopinda dan Dinaskop UKM Menuju Tangsel Sebagai Kota Penggerak Koperasi” diantaranya adalah menyediakan pendamping koperasi dan UMKM yang memiliki kapasitas dan kualitas yang handal dan mumpuni. Menyediakan paket pekerjaan bagi koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah.

Sementara itu, Dudung E Diredja menuturkan dinas koperasi dan dekopinda masih memerlukan dana dari APBD karena selama 5 tahun ini. “selama berorganisasi belum pernah menerima secara langsung dalam bentuk hibah, oleh karena itu agar pelaksanaan kegiatan Dekopinda menjadi lebih aktif, progresif dan maksimal maka kami berharap pendanaan tersebut dapat direalisasikan melalui APBD tahun 2016. Adapun kegiatan yang akan kami laksanakan pada tahun 2016 membutuhkan dana yang cukup besar,” Paparnya

Baca Juga :  Rapat Paripurna DPRD Mendadak Dihujani Interupsi

“Sedangkan saat ini kegiatan yang telah kami rumuskan adalah sebagai support kami kepada dinas koperasi dan UKM Tangsel dalam rangka mewujudkan tujuan Walikota Tangsel agar kelak tahun 2018 tangsel mendapatkan anugrah sebagai kota penggerak koperasi,” Tandasnya. (RA/Red)