Tangsel, Pondok Aren – Kapolres Tangerang Selatan, AKBP. Ayi Supardan ikut hadir dalam pemusnahan surat suara yang rusak dan surat suara lebih di halaman GSG Pondok Aren didampingi oleh Kapolsek Pondok Aren, Kompol. Roger Piri, Jum’at (04/12/).
“Untuk kegiatan sore ini adalah pemetaan surat suara, kita pastikan yang rusak atau yang lebih, dan besok agendanya pada jam 14 kita sudah siap untuk mengawal surat suara dari gudang GSG Pondok Aren ke PPK,” ujar Kapolres AKBP Ayi Supardan yang juga ikut dalam pembakaran surat suara tersebut.
Ketika ditanya wartawan mengenai titik rawan dalam Pilkada Tangsel AKBP. Ayi Supardan menjelaskan,”Sementara ini ada 10 titik kerawanan, 5 TPS di Pondok Aren dan 5 TPS di Pamulang, yang telah kami klasifikasikan. Ini semua berdasarkan pemantauan dan gambaran tim kami yang sudah terjun ke lapangan,” ujar Kapolres.
Klasifikasi tersebut ialah berdasarkan TPS-TPS yang kebetulan lebih dekat dengan rumah calon dan juga massa pendukung yang lebih dominan disekitar TPS.
Dalam pengamanan TPS yang rawan tersebut, Polres Tangsel akan menerjunkan dua orang anggota polisi untuk disatu TPS. ”Akan kami turunkan dua polisi untuk satu TPS, ini yang masuk katagori rawan, sedangkan yang tidak rawan satu polisi mengawasi dua TPS. Dan akan ada juga nantinya unit patrol sesuai dengan wilayahnya,” jelas Kapolres.
Mapolres Tangsel akan melibatkan pengamanan di TPS sebanyak 941 personel sesuai dengan pola pengamanan, perwira pengendali di setiap kelurahan dan kecamatan sebagai koordinator serta BKO dari Polda disiapkan 3 kompi Brimob dan 3 kompi unit shabara dan 1 tim dari Reskrimum untuk membackup Pilkada Tangsel.
“Untuk senjata hanya digunakan oleh Tim khusus dan yang lain hanya menggunakan seragam dengan tongkat polisi,” pungkasnya. (rd)
