Serpong, Beritatangsel.com – Tepat tanggal 1 Oktober 2015 kemarin, Indonesia memperingati Hari kesaktian pancasila. Pancasila mengandung makna yang amat penting bagi sejarah perjalanan Bangsa Indonesia. Karena itulah Pancasila dijadikan sebagai dasar negara
Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Kota Tangsel, HM Salman Faris SE, MM mengatakan untuk menumbuhkan rasa cinta dan setia kepada tanah air dan pancasila harus dimulai dari belajar sejarah indonesia dan pendidikan formal bela Negara yang selama ini diadakan kesbangpolinmas.
“Karena dulu kita belajar sejarah akhirnya mengidolakan beberapa tokoh seperti Panglima Besar Jendral Sudirman, Presiden Soeharto Sebagai bapak pembangunan juga sejarah G-30S/PKI yang membuat beberapa jendral jadi korban untuk mempertahankan ideologi negara kita yaitu Pancasila, “katanya belum lama ini.
Karena, masih kata Salman, pancasila satu-satunya alat pemersatu bangsa untuk menumbuhkan semangat nasionalisme. Selain itu semboyan Bhinneka Tunggal Ika juga mendorong masyarakat untuk saling menghargai beragam perbedaan di Indonesia.
“Peringatan Hari Kesaktian Pancasila setiap tanggal 1 Oktober, harus dijadikan sebagai kesempatan untuk merefleksikan tentang pemaknaan nilai-nilai dan kesaktian Pancasila itu sendiri. Hal ini penting khususnya bagi generasi muda bangsa ini. Generasi baru tidak akan memiliki rasa percaya diri dan kebanggaan atas bangsa ini tanpa mengenali sesungguhnya sejarah kehidupannya,”pungkasnya. (Jeffry)
