Beranda Berita Terkini Dinsosnakertrans Tangsel Berhasil Kurangi Jumlah PSK dan Pengemis

Dinsosnakertrans Tangsel Berhasil Kurangi Jumlah PSK dan Pengemis

BERBAGI
Ilustrasi
Ilustrasi
Ilustrasi

Serpong, BT.C –  Kasi Rehabilitasi Sosial dan Korban Napza, Hadiana mengatakan terhitung sejak tahun 2012 sampai tahun 2015 jumlah PSK dan pengemis di Tangsel terus mengalami penurunan yang signifikan tiap tahunnya.

“Pada tahun 2012 ada 71 orang yang dikirim ke panti social, di tahun 2013 menjadi 66 orang, di tahun selanjutnya menjadi 56 orang dan hingga September 2015 hanya 20 orang,” beber Hadiana kepada Beritatangsel, Selasa 1/9/2015.

“Jumlah Pengemis di Tangsel sebelumnya ada 84 orang berkurang menjadi 71 orang, berkurang lagi menjadi 66 orang dan sekarang ada 21 orang dan hasil razia pengemis tersebut warga pendatang karena tidak mereka memiliki KTP Tangsel,” ujarnya

Hadiana mengaku, menurunnya jumlah PSK dan pengemis di Tangsel merupakan hasil kerjasama dengan Satpol PP yang selalu rutin dalam melakukan razia penertiban di berbagai tempat hiburan di Tangsel dimulai dari tempat karaoke, warung remang-remang, jalanan dan sudut kota.

Selain itu, masih kata Hadiana, dalam menangani penyakit masyarakat tersebut, Dinsosnakertrans bekerjasama dengan Kementerian Sosial Republik Indonesia.

Menurutnya, meskipun Tangsel belum memiliki panti social sendiri sudah bisa mengoptimalkan penanganan PSK dan pengemis yang terjaring razia akan dikirim ke PSBK (Panti Sosial Bina Karya) yang berada di Bekasi Timur.

“Belum memiliki panti social saja kita (Dinsosnakertrans: Red) sudah optimal, apalagi bila Tangsel punya panti sendiri. Namun, hal yang terpenting adalah bagaimana mengoptimalkan penanganan PSK itu,” pungkasnya. (Jeffry)

Baca Juga :  Masyarakat Pesisir Kabupaten Tangerang Deklarasi Dukung Gus Muhaimin di Pilpres 2024