BT.COM – Sebuah kedai minuman yang terletak di Kota Derby, selatan Inggris kini telah menjadi Islamic Center. Ini lantaran sang pemilik memilih menjual kedainya dan dibeli oleh komunitas muslim di sana.
“Kami hanya membelinya karena kedai ini dijual. Kami tidak punya kepentingan apapun,” ujar Sekretaris Dewan Pengurus Masjid Jamia Normanton, Nazir Hussain kepada Telegraph, seperti dikutip Dream dari onislam.net, Sabtu, 29 Agustus 2015.
Kedai itu dibangun pada tahun 1934. Sebelum menjadi kedai minuman, bangunan itu merupakan toko roti.
Meski telah dibeli komunitas muslim, Hussain menekankan pihaknya tidak akan merubuhkan bangunan tersebut. Menurut dia, hanya fungsi gedung tersebut yang akan diubah, dengan beberapa bagian mengalami renovasi agar dapat menampung banyak orang.
Perubahan fungsi kedai minuman ini bukan pertama kali terjadi. Pada Mei 2012, komunitas muslim Inggris mendapatkan izin mengubah kedai minuman di barat Norfolk menjadi pusat komunitas muslim. Pengubahan ini diyakini membantu komunitas muslim membangun jembatan di masyarakat.
Mengacu pada sensus tahun 2011, Inggris menjadi tempat tinggal bagi 2,8 juta umat Islam. Jumlah muslim di sana mencapai 4,4 persen dari total populasi.
Sumber : dream.com
