Serpong, BT.C – Masa Orientasi Siswa (MOS) Tahun Ajaran 2015/2016 dimanfaatkan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang Selatan untuk memberikan penyuluhan seputar bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, kata Sony Gunawan, SE., Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Tangsel, Jumat, (31/7/2015).
Empat sekolah yang dikunjungi oleh BNN Kota Tangsel adalah SMA Darussalam, SMA Materdei, SMA Muhammadiyah 25 Pamulang dan SMA Negeri 5 Kota Tangerang Selatan. Kegiatan seperti ini dipandang perlu sebab masa transisi seperti inilah siswa perlu dibekali pengetahuan seputar narkoba.
Tidak kurang dari 800 siswa berasal dari sekolah tersebut baru mendapatkan informasi seputar bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Ini sangat penting untuk dipahami mengingat usia tersebut masa transisi bagi perkembangan jiwa anak, katanya.
“Masa transisi ini bisa saja dimanfaatkan oleh bandar untuk menjual narkoba. Sebab, pada masa ini siswa masih dalam kondisi labil dan ingin mencari jati diri,” terang Sony.
BNN Kota Tangsel sangat mendukung jika kegiatan masa orientasi diisi dengan hal positif seperti penyuluhan narkoba, bukan diisi dengan hal yang justru memberatkan siswa baru. Sony menilai, siswa baru dapat diibaratkan sebagai kertas putih yang masih kosong, mereka bisa menuliskan apasaja di dalam lembaran tersebut.
“Lebih baik jika mereka menuliskan hal-hal positif, seperti mendeklarasikan diri untuk menjadi siswa bebas narkoba dan sukses dalam pendidikan. Sudah bukan jamannya siswa baru itu diplonco, sekarang waktunya mereka dibekali ilmu yang bermanfaat,” tambahnya.
Intinya, BNN Kota Tangsel akan sangat mendukung segala bentuk kegiatan positif yang dilakukan pihak sekolah seperti pembentukan satgas, deklarasi pelajar anti narkoba ataupun lomba desain poster anti narkoba,” tutup Sony. (Iskandar)
