Serpong, BT.com – Kepergok menjual minuman keras (miras) di bulan puasa bar di kawasan Mall Teras Kota, BSD, Serpong, Kota Tangerang Selatan ditutup paksa oleh Polsek Serpong.
Alunan musik di dalam Bar ‘Backyard’ terhenti saat petugas Polsek Serpong dibantu TNI dan Satpol PP Kota Tangsel tiba di lokasi. Kemeriahan suasana di tempat itu mendadak hening. Pengunjung kafe yang tengah asyik menikmati miras memilih berhamburan keluar.
Ratusan botol miras golongan A berbagai jenis akhirnya disita petugas. Sempat terjadi ketegangan antara petugas dengan pemilik saat botol mirasnya dibawa ke kantor polisi. Setelah mendengar penjelasan, pemilik tempat hiburan itu pun akhirnya memilih pasrah.
“Pemilik Backyard terbukti melanggar aturan dari tentang pelarangan membuka tempat hiburan selama bulan puasa. Tertangkap tangan oleh kami.” kata Kapolsek Serpong, Kompol Silvester Simamora usai memimpin razia, Minggu (21/6) dinihari.
Kompol Silvester menyayangkan masih adanya pengusaha tempat hiburan yang ‘nakal’. Ia pun terpaksa mengambil tindakan tegas dengan menutup dan menyita botol miras dari tempat hiburan tersebut. Sesuai surat edaran yang dikeluarkan Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, seluruh tempat hiburan diminta menutup usahanya hingga H+7 lebaran.
“Kami akan terus melakukan pengecekan ke sejumlah tempat hiburan di wilayah Serpong,” ungkapnya.
Sementara itu, Willian Mulia Linuhung, pemilik Backyard, merasa keberatan atas tindakan petugas yang membawa ratusan botol miras dari bar miliknya tersebut. Menurutnya, usahanya itu telah mengantongi surat keterangan No 2996/UPP/MB/10/2014 yang dikeluarkan Kementrian Perdagangan tentang peredaran miras.
“Sangat keberatan. Kami punya ijin kok untuk menjual minuman berakhohol,” katanya.
Saat disinggung tentang surat edaran tentang pelarangan membuka tempat hiburan di bulan puasa. William mengaku tidak mengetahui atau mendapatkan pemberitahuan tentang hal tersebut. Bahkan, tempatnya itu tetap beroperasi sejak awal puasa. Kepada petugas, pemilik Backyard berkelit jika usahanya itu bukanlah sebuah tempat hiburan.
“Ini adalah restoran. Pengelola Mall Teras Kota pun mengijinkan kami beroperasi kok,” ujarnya. (Jef)
