BT.COM, Pondok Aren – Belakangan ini kata Babinsa alias Bintara Pembina Desa TNI AD merupakan satuan teritorial TNI AD paling bawah, yang berhadapan paling langsung dengan masyarakat. Dia berada di bawah Komando Rayon Militer, bagian dari Komando Distrik Militer dan Komando Resor Militer, yang menginduk pada Komando Daerah Militer. Mendadak terkenal, terutama di jejaring sosial dan media ketika mendapatkan tugas baru menjadi Babinsa Pertanian untuk mewujudkan ketahanan pangan.
mendatang. Meski tidak mendapatkan gaji atau uang tambahan, membantu sosialisasi bidang pertanian kepada kelompok tani, tugas tersebut bagian dari pengabdian kepada masyarakat. Sehingga wajar Panglima TNI Jenderal Moeldoko memberikan hadiah jam tangan kepada sejumlah Babinsa. Hal ini, Danramil 19 Pondok Aren Aren Kapten Didik Wahyudi, menyalurkan sejumlah jam tangan dari Panglima kepada anggotanya, di Aula Koramil 19 Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Sabtu pekan lalu (29/05).
Didik menjelaskan, bahwa pemberian berupa jam tangan kepada sejumlah prajurit, berkaitan dengan pelaksanaan program ketahanan pangan juga kenangan dan pesan moral, jelang masa purnatugas, Jenderal Moeldoko selaku Panglima TNI.
” Sepertinya Panglima ingin memberikan pesan kepada semua prajuritnya untuk selalu disiplin soal waktu sebagai kunci keberhasilan. Pemberian dari Panglima, merupakan bentuk perhatian kepada anak buahnya, bagi prajurit satu kebanggaan yang tak tenilai, Saya berpesan jangan dijual, “ ujarmya
Memang bila dilihat, jam tangan itu bertuliskan ‘Jenderal TNI Moeldoko’ didominasi warna hitam dengan corak angka tegas warna putih. Sabuk jam tangan ini terbuat dari karet warna hijau gelap. Bila dibalik, tutup belakang bermaterial logam dari jam tangan ini juga bertuliskan ‘Markas Besar TNI’ dengan lambangnya.
Satu kebanggaan yang tak ternilai bagi Babinsa Kelurahan Parigi Baru Serma Saono mendapat jam tangan bertuliskan ‘Jenderal TNI Moeldoko’ dan berjanji tidak akan diberikan kepada orang lain apalagi sampai terjual.
“Bagi prajurit, pemberian dari Panglima merupakan kebanggaan bagi prajurit dan tak ternilai harganya jam tangan ini merupakan bentuk perhatian Panglima kepada anak buahnya.,” kata Saono, sambil mengenakan jam di tangan kirinya.
Dikutip dari Kapuspen Mayjen Fuad Basya menjelaskan, bahwa mereka yang diberi jam tangan tersebut adalah prajurit-prajurit garda depan pertahanan nasional, yakni Babinsa, Komandan Rayon Militer, dan prajurit TNI di pengamanan perbatasan, sebanyak 55 ribu untuk dibagikan.
Reporter : Diaz
Editor : Radi IsOne
