Pondok Aren, BT.Com – Ratusan CPNS di lingkup Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan yang telah dinyatakan lulus menggelar tasyakuran dan santunan anak yatim, di GOR Pondok Aren, Jumat, (15/05). Mereka adalah bagian dari 601 tenaga honorer di Kota Tangerang Selatan yang telah lulus tes CPNS dan sudah mendapatkan Surat Keputusan (SK) Menteri Pendayagunaan Aparatur anegara Reformasi Birokrasi (Menpan RB).
“Alhamdulillah, setelah melalui perjalanan panjang selama mengikuti penjaringan akhirnya kini telah membuahkan hasil. Hal ini kami lakukan sebagai wujud syukur dan terima kasih,’ ungkap ketua panitia Sachrul, usai menggelar Tasyakuran di GOR Pondok Aren, Jumat (15/05).
Dari jumlah PNS yang telah menerima SK, Sachrul menjelaskan bahwa sebanyak 572 itu diantaranya terdiri dari 491 orang tenaga pendidikan. Jadi acara ini, khusus rekan-rekan dilingkup Dinas Pendidikan yang sudah menerima SK, dan biayanya kami kumpulkan untuk menyantuni sejumlah 200 anak yatim piatu,” bebernya.
Pada kesempatan itu juga hadir Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany bersama Sekda Dudung Diredja didampingi Kepada Dinas pendidikan Mathodah juga Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Tangsel Firdaus, dan pejabat lainnya.
Dihadapan ratusan penerima SK PNS K2 itu, Mathodah berpesan agar setelah diangkat menjadi PNS, semua pegawai di lingkungan Dinas Pendidkan, diharapkan supaya profesional dan berintegritas dalam menjalankan tugasnya. Sebab menurutnya, pengangkatan tersebut merupakan bagian dari anugrah yang tidak pernah dipikirkan, maka dari itulah anugrah melalui status honorer menjadi pegawai negeri harus diterapkan dengan baik.
“Pesan kami kepada bapak ibu semua mudah-mudahan menjadi pegawai yang baik dalam melayani masyarakat, terutama para guru. Ini kepercayaan yang harus diemban dan harus lebih professional,” ujarnya.
Sementara itu, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menyampaikan acungan jempol kepada para peserta. Alasan Airin mereka dengan sabar menunggu proses panjang hingga satu tahun lebih.
“Saya acungi jempol bagi CPNS yang telah sabar selama satu tahun menunggu SK pengangkatan ini,” ujar Airin.
Namun kata Airin, kesetiaan mengabdikan diri kepada pemerintah akan lebih dari lima tahun, sepuluh hingga lima belas tahun adalah hal yang jauh lebih berharga. “Hal yang lebih penting adalah perjuangan bapak ibu sekalian selama ini. Kami yakin telah berjuang untuk menjadikan yang terbaik. Maka kami sangat yakin bapak ibu akan bekerja lebih baik,” pungkasnya. (Ade)
Editor : Radi IsOne
