Beranda Berita Photo RT/RW se-Tangsel Diminta Bisa Memerangi Narkoba

RT/RW se-Tangsel Diminta Bisa Memerangi Narkoba

BERBAGI
Dok (Foto: Putra)
Dok (Foto: Putra)
Dok (Foto: Putra)

Pamulang, BT.com – Dikategorikan sebagai salah satu kota darurat penyebaran narkotika dan obat-obatan terlarang (Narkoba) hasil analisa Badan Narkotika Nasional (BNN) kota Tangerang Selatan (Tangsel) membuat Walikota setempat Airin Rachmi Diany gerah dan mengajak seluruh jajaran mulai dari tingkat RT dan RW peduli dengan masalah tersebut.

“Maraknya peredaran Narkoba di wilayah ini sudah sangat mengkhawatirkan sehingga perlu adanya peran aktif seluruh lapisan masyarakat dalam memerangi masalah tersebut,” tegas Airin.

Tak hanya orang dewasa saja yang menggunakan Narkoba tapi makin marak di kalangan remaja dan generasi muda sekarang ini, tuturnya walaupun sudah disosialisasikan dan dihimbau untuk memerangi dan mencegah peredaran Narkoba selama ini bukannya malah menurun tapi justru menemukan temuan baru berkaitan masalah itu.

Tugas dan memerangi masalah peredaran Narkoba sekarang tak hanya dilakukan petugas maupun aparat pemerintah saja tapi perlu peran aktif seluruh lapisan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungannya.

“Kami mengajak seluruh pengurus RT dan RW terus waspada dan lebih giat memerangi masalah itu bahkan kalau perlu meningkatkan fungsi serta kehadiran pengurus RT dan RW dalam memberlakukan jam kunjung tamu 1 x 24 jam wajib lapor,” tuturnya.

Sebelumnya, Kepala BNN Kota Tangsel, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Heri Istu, beberapa waktu lalu, mengatakan peredaran Narkoba di kalangan remaja dan generasi muda harus menjadi perhatian semua pihak tak terkecuali lingkungan keluarga. “Mereka atau pengedar Narkoba terus berupaya untuk menjerumuskan generasi muda sebagai penerus bangsa dengan obat berbahaya tersebut,” tuturnya.

Peredarannya, tambah dia, belakangan malah tak terang-terangan tapi ada yang menggunakan berbagai jenis makanan dan minuman sehingga perlu diwaspadai dan diberikan penegrtian serta informasi terhadap remaja maupun generasi muda untuk selalu waspada terhadap Narkoba.

Baca Juga :  Peringati Hari Lanjut Usia Nasional, Pemkot Tangsel Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Bagi Lansia

“Sebagai kota termuda di Propinsi Banten ternyata Kota Tangsel menjadi sasaran empuk peredaran Narkoba di kalangan generasi muda khususnya anak setingkat SMA,” tuturnya yang menambahkan data yang ada sekitar 315 orang terjaring Narkoba di tujuh kecamatan yang ada selama Januari hingga Juni 2014 lalu.

Jumlah tersebut kemungkinan lebih sedikit dibandingkan yang tak diketahui secara langsung sesuai persetase antara lain Kec. Pondok Aren mencapai 19 persen, Serpong 15 persen, Ciputat Timur 9 persen, Pamulang 19 persen, Setu 5 persen dan Serpong Utara 4 persen. “Dikhawatirkan tahun 2015 ini bakal meningkat melihat perkembangan di lapangan dan dalam waktu dekat pihaknya akan melaksanakan tes urin di kalangan siswa baik tingkat SMA maupun SMP di Kota Tangsel,” tuturnya. (Is one)