Serpong, BT.com – Sebagai antisipasi gedung Mapolres Tangsel di BSD tak rampung hingga akhir tahun ini, bekas kantor Polsek Cisauk dipersiapkan sebagai alternatifnya. Pemkot terus berkoordinasi dengan Mabes Polri guna merealisasikan Kota Tangsel punya Mapolres tersendiri.
Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany memastikan di penghujung 2015 ini, kota hasil pemekaran dari Kabupaten Tangerang ini sudah memiliki Mapolres sendiri. “Kita sudah bertemu dengan Asisten Perencanaan (Asrena) Mabes Polri Irjen Tito Karnavian untuk membahas keberadaan Polres Tangsel, dan pihak Mabes memastikan sebelum akhir 2015 ini akan terealisasi,”ungkap Airin, Jumat (17/4).
Kebutuhan keamanan telah menjadi kebutuhan mendesak di daerah termuda Provinsi Banten ini karena garis koordinasinya lebih mudah.
“Manfaatnya dapat dirasakan bukan hanya untuk sekelompok atau golongan masyarakat tertentu saja. Itulah kenapa saya ngotot agar Mapolres Tangsel mendesak didirikan,” jelasnya.
Menurutnya, mulai akhir tahun ini segera ada pembentukan badan, akselerasi untuk Sumber Daya Manusia (SDM) dan penempatan gedung sementara.
“Nanti akan ada serah terima jumlah pegawai, namun belum tahu apakah diambil dari Polres Metro Tangerang atau Polres Jaksel dan lainnya,” ungkapnya.
Sedangkan untuk gedung, dikarenakan belum selesai untuk serah terima aset dari pihak swasta, maka alternatif yang diambil dari Mabes Polri, yakni memanfaatkan kantor Polsek Cisauk yang lama, atau menyewa gedung.
“Ada alternatif untuk lokasi tempat sementara untuk Polres apakah di Setu atau Serpong, dan ini sedang mencari lokasi yang tepat, sambil menunggu Polres Tangsel yang di BSD dibangun,” jelasnya.
Airin mengakui kesulitan menyelesaikan masalah keamanan seperti kriminalitas dan aksi terduga dilakukan kelompok radikal yang belakangan terjadi di wilayahnya.
Airin mengatakan, selama ini penanganan masalah di tujuh wilayah kecamatan Tangsel di bawah kendali Polres Jakarta Selatan dan Polres Kota Tangerang. Sehingga agak sulit menyelesaikannya. (Putra)
