Ciputat, BT.com – Sulitnya penanganan sampah perkotaan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang kian hari mankin bertambah sehingga tidak bisa dilakukan pemerintah daerah setempat secara sendirian.
Demikian dikatakan mantan penjabat sementara (Pjs) Walikota Tangsel, M Shaleh mengatakan, pihak pemerintah perlu menggandeng pihak swasta yang telah mempunyai formulasi khusus untuk mengatasi sampah yang mencapai 150 ton lebih per hari.
“Harusnya dikerjasamakan dengan pihak swasta. Ini sudah coba dilakukan dulu,” jelasnya, Jum’at (17/4).
Pemkot Tangsel disarankan menggandeng pihak swasta untuk pengelolaan sampah. Ini dilakukan agar memudahkan pemerintah daerah setempat dalam melakukan pengelolaan sampah dari masyarakat.
Nantinya, terang Shaleh, pihak swasta yang mengelola sampah yang dihasilkan masyarakat.
Untuk hasil dari pengelolaan sampah itu, seperti gas dan lainnya bisa dimanfaatkan dan dibagi hasil antara pihak swasta dengan Pemkot Tangsel.
“Ini harus dilakukan, agar Pemkot Tangsel ngga ribet mengelola sampah. Swasta yang mengolahnya, hasil pengolahan sampah bisa dimanfaatkan dan memiliki nilai ekonomis,” sarannya ditemui usai mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon walikota di kantor DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Tangsel. (IS one)
